Kami berharap dapat memvaksin seluruh penduduk, mereka yang berharap mendapatkan vaksin, pada akhir kuartal pertama 2022

Mexico City (ANTARA) - Meksiko berharap menyelesaikan vaksinasi untuk seluruh populasinya terhadap COVID-19 pada akhir kuartal pertama 2022, kata wakil menteri kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell pada Senin malam (3/5).

Proyeksi tersebut telah mempertimbangkan soal penundaan global dalam produksi dan pengiriman vaksin ke Meksiko, kata Lopez-Gatell, yang telah memelopori langkah tanggapan negara itu terhadap virus corona.

"Kami berharap dapat memvaksin seluruh penduduk, mereka yang berharap mendapatkan vaksin, pada akhir kuartal pertama 2022," katanya pada suatu konferensi pers reguler.

Baca juga: Meksiko : Kematian COVID sebenarnya kemungkinan 60 persen lebih tinggi
Baca juga: AS akan bagi 4 juta dosis vaksin AstraZeneca dengan Meksiko, Kanada

Sejauh ini Meksiko telah memberikan satu dosis vaksin kepada sekitar 10 persen dari sekitar 126 juta penduduknya. Lopez-Gatell mengatakan bahwa pada pertengahan Juli, 20 persen dari populasi Meksiko akan menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.

Kementerian Kesehatan sebelumnya pada Senin (3/5) melaporkan 1.027 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi dan 112 tambahan korban jiwa, sehingga total kasus COVID di Meksiko menjadi 2.349.900 dan kematian akibat infeksi virus corona menjadi 217.345 jiwa.

Data pemerintah terpisah yang diterbitkan pada Maret menunjukkan jumlah kematian sebenarnya mungkin setidaknya 60% di atas angka yang dikonfirmasi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Meksiko laporkan 2.192 kematian akibat COVID-19
Baca juga: Meksiko: Saat ini tak ada rencana batasi vaksin AstraZeneca

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021