Jakarta (ANTARA News) - Pemilihan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sedianya akan selesai Selasa malam, hingga pukul 22.45 WIB berlangsung alot sehingga panitia pemilihan memutuskan akan mengumumkan pada Rabu (28/7) pukul 08.00 WIB.
"Masih ada beberapa catatan yang masih belum bisa diputuskan malam ini, sehingga pengumuman nama ketua umum diumumkan besok pagi sebelum Wakil Presiden Boediono menutup musyawarah nasional," kata Sekretaris MUI Anwar Abbas, kepada pers, di Jakarta, Selasa.
Pemilihan ketua umum MUI periode 2010-2015 pelaksanaannya berlangsung bersamaan dengan Musyawarah Nasional VIII MUI yang antara lain agendanya memilih ketua umum baru serta menetapkan sejumlah fatwa.
Menurut Abbas, tim formatur yang beranggotakan 17 orang sampai saat ini masih akan memilih sekian nama untuk menduduki jabatan tertentu, tapi terdapat beberapa nama yang belum bisa dikontak atau bertemu.
"Ada dua catatan yang belum selesai, tapi ada pula catatan yang sudah selesai," katanya.
Ditanya mengenai catatan apa yang belum selesai, dia mengatakan, dirinya tidak mengetahui karena bukan sebagai anggota tim formatur.
"Saya tidak tahu catatan apa yang belum selesai karena memang saya bukan anggota tim formatur. Tapi yang pasti besok (Rabu, 28/7 Red), sebelum Wapres menutup munas sudah ditetapkan ketua umumnya," katanya.
Dia mengatakan, ketua umum yang nanti terpilih untuk periode lima tahun mendatang bisa berasal dari salah satu 17 orang yang menjadi tim formatur, tapi bisa juga di luar anggota tim formatur.
"Ketua umum tidak harus yang berasal dari tim formatur. Bisa dari anggota tim tapi bisa juga datang dari luar tim," katanya.
Sejumlah isu yang beredar menyebutkan Ketua Umum MUI saat ini Dr. KH. M.A. Sahal Mahfudh memiliki peluang terpilih kembali untuk periode lima tahun ke depan.
Direncanakan Wapres Boediono akan menutup munas VIII MUI pada Rabu 28 Juli 2010 pukul 09.00 WIB, (A025/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010