"Kalau soal bonus urusan belakangan ya, yang penting saya fokus ke pertandingan saja. Saya ingin kasih yang terbaik dan bisa mencatatkan waktu terbaik juga," kata Zohri.
Sebelumnya, Luhut mengutarakan niatnya untuk memberikan bonus bagi pelari asal Nusa Tenggara Barat jika bisa memecahkan rekor di Olimpiade Tokyo yang akan dimulai Juli mendatang.
Baca juga: PASI janjikan bonus bagi Zohri-Sapwaturrahman jika pecahkan rekor
Zohri punya catatan waktu lari 100 meter 10,03 detik. Dengan catatan tersebut, Luhut yakin Zohri bisa lolos hingga semifinal jika bisa mempertahankan catatan waktunya tersebut. Namun jika Zohri bisa mencatatkan waktu di bawah 10 detik maka ia dijanjikan bonus hadiah.
Zohri menuturkan bahwa target di bawah 10 detik adalah target pribadinya pada kejuaraan mana pun yang ia ikuti, baik kejuaraan tingkat regional, kejuaraan dunia, maupun Olimpiade.
"Bagi saya di kejuaraan mana pun, targetnya bisa lari di bawah 10 detik. Ya katakan 09,99 detik lah," Zohri menyebutkan.
Jelang Olimpiade, kesiapan Zohri sudah mencapai 90 persen. Ia hanya perlu menjaga mental, berlatih teknik ringan, dan memupuk percaya diri mengingat ia cukup lama absen di ajang internasional karena pandemi.
Cedera yang ia alami sebelumnya pun diyakini sudah pulih 100 persen dan siap tanding maksimal.
Baca juga: Luhut pantau persiapan Zohri-Sapwaturrahman sebelum tampil di Jepang
Baca juga: PASI targetkan lima atlet masuk peringkat 30 besar dunia
Baca juga: PASI kirim dua atlet ikuti uji coba Olimpiade Tokyo
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021