Moskow (ANTARA News) - Sanksi keras sepihak Uni Eropa (UE) yang dikenakan kepada sektor energi Iran "tak bisa diterima", kata kementerian luar negeri Rusia dalam pernyataan Selasa.
"Kami telah mengatakan beberapa kali bahwa kami menganggap tidak bisa diterima praktik sanksi sepihak atau kolektif terhadap Iran, yang melampaui sanksi rezim Dewan Keamanan (PBB) yang beroperasi di negara itu," katanya, seperti dikutip AFP.
Pernyataan itu muncul setelah para menteri luar negeri UE pada Senin (26/7) secara resmi mengeluarkan sanksi-sanksi baru terhadap sektor energi penting Iran dalam rangka mendesak negara itu kembali ke meja perundingan, tentang program nuklirnya yang kontraversi.
Iran empat kali mendapat sanksi PBB berkaitan dengan penolakannya atas ultimatum DK PBB agar menghentikan pengayaan uranium, bagian yang paling kontroversial dari program nuklirnya.
Iran mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengayaan uranium semata-mata untuk kepentingan damai, namun negara-negara Barat menyatakan cemas bahwa Teheran bermaksud mengembangkan senjata nuklir.
Rusia Selasa mengatakan bahwa sanksi-sanksi Uni Eropa itu menunjukkan bahwa mereka "mengabaikan untuk diatur dengan hati-hati dan terkoordinasi berdasarkan ketentuan Dewan Keamanan PBB."
(Uu.H-AK/M043/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010