Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya tengah mencari pengunggah video berisi rekaman mobil patroli polisi menabrak pejalan kaki yang beredar melalui Internet.
"Kita selidiki penyebaran video rekaman itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa.
Boy mengatakan video rekaman itu terjadi di seberang Gedung DPR/MPR RI Jalan Gatot Subroto sekitar tahun 2007 saat demontrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak.
Boy menambahkan rekaman itu sebelumnya tidak pernah beredar, namun saat ini beredar luas melalui media Internet.
Penyidik juga sempat meminta keterangan anggota kepolisian yang mengemudi kendaraan patroli itu, mobil itu tidak dalam rangka mengamankan aksi kenaikan bahan bakar minyak.
"Kendaraan itu hendak mengisi bahan bakar di Markas Polda Metro Jaya," ujar Boy.
Sebelumnya, rekaman video mobil patroli polisi yang diduga menabrak mahasiswa itu beredar di internet.
Video berdurasi 15 detik itu menunjukkan mobil patroli polisi menabrak pejalan kaki saat hendak menyeberang jalan hingga terpental beberapa meter ke tepi jalan sebelah kiri.
Usai menabrak, polisi yang mengemudikan mobil patroli itu berusaha melarikan diri ke jalur busway karena warga yang melemparinya.
Perwira menengah kepolisian itu menjelaskan polisi itu berusaha melarikan diri karena massa berupaya bertindak provokatif dengan cara merusak mobil patroli.
(T014/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010