Hong Kong (ANTARA) - Saham Hong Kong ditutup jatuh pada Senin, karena aksi ambil untung setelah reli baru-baru ini di tengah perdagangan yang sepi karena pasar China ditutup untuk hari libur, sementara meningkatnya kasus COVID-19 di kawasan meningkatkan kekhawatiran tindakan penanganan dan pelemahan ekonomi yang lebih dalam.
Indeks Hang Seng ditutup turun 367,34 poin, atau 1,28 persen, pada 28.357,54, penutupan terendah sejak 29 Maret. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,04 persen menjadi 10.713.
Setelah mengidentifikasi sekelompok kasus COVID-19 selama akhir pekan, Singapura memperketat kontrol jarak sosial.
Otoritas Moneter Hong Kong, mengatakan bahwa vaksinasi yang lambat di kota itu dapat menghambat daya saingnya sebagai pusat bisnis.
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup rugi, dipicu tindakan keras Beijing ke fintek
Baca juga: Saham Hong Kong naik ikuti bursa kawasan
Sub-indeks saham energi Hang Seng turun 0,1 persen, sementara IT, keuangan dan sektor properti masing-masing berakhir 0,53 persen, 2,04 persen dan 0,57 persen lebih rendah.
Pasar saham dan obligasi China, serta pasar valuta asing dan komoditas berjangka ditutup pada 1-5 Mei karena libur Hari Buruh.
"Investor bahkan tidak tertarik untuk berburu barang murah ketika pasar seperti Jepang dan China sedang liburan," kata Steven Leung, direktur penjualan di UOB Kay Hian, menambahkan, kekhawatiran atas tindakan lanjutan dari regulator China yang menarget saham ekonomi baru juga menjauhkan investor.
Yang berkinerja terbaik di Hang Seng adalah China Petroleum & Chemical Corp, naik 1,29 persen, sedangkan pecundang terbesar adalah China Mengniu Dairy Co Ltd, turun 3,49 persen.
Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang melemah 0,73 persen.
Saham-H dengan kenaikan tertinggi adalah Anhui Conch Cement Co Ltd yang naik 1,94 persen, diikuti oleh Hansoh Pharmaceutical Group Company Ltd, naik 1,49 persen dan Postal Savings Bank of China Co Ltd, naik 1,38 persen.
Tiga penurunan persentase saham-H terbesar adalah China Mengniu Dairy Co Ltd, turun 3,49 persen, China Feihe Ltd, turun 2,93 persen dan Alibaba Health Information Technology Ltd, turun 2,53 persen.
Baca juga: Saham Hong Kong naik ditopang sektor keuangan dan konsumer
Baca juga: Saham Hong Kong melemah menanti pernyataan Fed
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021