Bogor (ANTARA News) - Polsek Gunung Puteri, Bogor, Jawa Barat, akan memeriksa empat pemain dan seorang pelatih tim sepakbola Persija, Jumat depan (30/7) terkait laporan penganiayaan.

"Surat panggilan ke dua sudah kita layangkan. Pihak Persija sudah kita hubungi dan mereka kooperatif akan memenuhi panggilan tersebut Jumat ini," kata Kanit Reskrim Polsek Gunung Puteri AKP Agus Suyadi ketika dihubungi ANTARA, Selasa.

Agus mengatakan, dijawalkan pemeriksaan akan berlangsung sekitar antara pukul 09:00 WIB dan 10:00 WIB. Mereka akan dimintai keterangan sebagai saksi terkait laporan masyarakat Gunung Puteri atas kasus dugaan penganiayaan.

"Mereka akan dimintai keterangan sebagai saksi. Untuk membenarkan laporan dari masyarakat tersebut," ujarnya.

Empat pemain dan pelatih Persija dipanggil untuk dimintai keterangan terkait laporan tiga warga Gunung Puteri yang menjadi korban penganiayaan. Keempat pemain yang dipanggil masing-masing SA, LT, R dan S serta seorang pelatih berinisial BD.

Peristiwa penganiayaan dilaporkan terjadi ketika Persija tanding persahabatan dengan tim PSAD di daerah Gunung Puteri, Sabtu (10/7) lalu.

Ditengah pertandingan, tiba-tiba pemain Persija mendatangi sekelompok penonton yang disinyalir pendukung Persib. Pemain Persija tak terima dengan ejekan yang dilontarkan suporter.

Cekcok mulut pecah. Masing-masing bertahan dengan argumennya. Tak kuasa menahan emosi, pemain-pemain Persija kontan melayangkan bogem mentah yang mengakibatkan sejumlah suporter mengalami luka serius di bagian wajah.

Para korban langsung melaporkan pemain-pemain Persija yang terlibat termasuk pelatihnya. Laporan langsung ditanggapi kepolisian sektor Gunung Puteri, dan melayangkan surat panggilan pertama.

Pada panggilan pertama digubris oleh pemain dan pelatih Persija, setelah panggilan ke dua yang dilayangkan kemarin, pemain dan pelatih Persija menjanjikan akan hadir Jumat ini.

(KR-LR/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010