Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono optimistis dan yakin 100 persen kinerja laporan keuangan instansi di pusat dan daerah dalam waktu tidak lama bisa mencapai predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP.
"Saya optimistis dan yakin 100 persen kinerja laporan keuangan di instansi pusat dan daerah bisa mencapai WTP dalam waktu tidak lama, asalkan semua pihak termasuk pimpinan instansi bertekad mencapai kemajuan," kata Wapres saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pamerintah Tahun 2010 di Jakarta, Selasa.
Hadir dalam acara itu sejumlah menteri, seperti menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perindustrian M Hidayat, Menteri Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Gumelar, serta Kepala Badan Koorinasi Penanaman Modal Gita Wiryawan.
Menurut Wapres, saat ini memang masih banyak instansi di daerah bahkan di pusat yang belum bisa menmcapai WTP, namun berbagai upaya untuk terus mengalami perbaikan sudah merupakan tekad bersama.
tekad memperbaiki kinerkja keuangan di pusat dan daerah, kata Wapres, sudah menjadi kemauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahkan ketika masih melakukan kampanye dan tekad tersebut terus ditekankan hingga saat ini.
Untuk mencapai target 100 persen tersebut, Wapres mengatakan bahwa pemerintah memiliki BPK dan BPKP untuk membantu instansi baik di pusat dan daerah.
"Saya punya tekad dan kepercayaan bahwa dalam waktu tidak lama WTP akan bisa dicapai oleh semua instansi dan ini sudah merupakan komitmen kita bersama," kata Boediono.
Pemerintah daerah, kata Wapres, jangan khawatir untuk tidak bisa mencapai WTP karena pemerintah pusat akan selalu memberikan dukungan dan bantuan.
"Pemerintah pusat mempunyai alat yang bisa membantu daerah dan siap membantu pimpinan daerah. pusat ada BPKP dan BPK," kata Boediono.
Wapres mengingatkan para pimpinan daerah dan instansi adalah pihak-pihak yang paling bertanggungjawab terhadap pencapaian kinerja WTP, karena di tangan merekalah keputusan dan kemauan bisa tercapai.(A025/F002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010