Sebagian bisa dipenuhi dari perguruan tinggi vokasi yang ada di PapuaJakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menempatkan 390 tenaga kesehatan (nakes) di berbagai pelosok Provinsi Papua sepanjang 2021 untuk mengoptimalkan pelayanan medis bagi masyarakat setempat.
"Rencana penempatan tahun 2021 sejumlah 390 nakes dan lama penugasan selama dua tahun," kata Sekretaris Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan, Trisa Wahjuni Putri melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin.
Trisa mengatakan nakes yang sudah ditempatkan dan yang sedang bertugas di Provinsi Papau per awal April 2021 melalui penugasan khusus sebanyak 134 orang.
Baca juga: Menkes lepas 363 tenaga kesehatan ke daerah 3T
Baca juga: Menkes gandeng kementerian terkait bahas Nusantara Sehat
Penempatan tenaga kesehatan dari kalangan dokter spesialis, bidan, perawat itu merupakan implementasi dari Program Nusantara Sehat yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan.
"Jenis penyakit yang menjadi perhatian Tim Sehat Nusantara sama saja dengan yang lain di fasilitas kesehatan karena merupakan satu tim. Namun mereka diharapkan dapat memberikan penguatan pada pelayanan yang bersifat promotif, sehingga masyarakat mengenali arti kesehatan agar dapat mencegahnya," katanya.
Trisa menambahkan program Nusantara Sehat belum dapat memenuhi kebutuhan nakes secara keseluruhan di Papua karena terkait ketersediaan sarana prasarana dan jaminan keamanan yang masih perlu dipenuhi.
Namun Trisa berharap program Nusantara Sehat dapat munculkan putra putri daerah Papua yang memiliki kemampuan khusus di ilmu kesehatan.
"Saya lihat, sebagian bisa dipenuhi dari perguruan tinggi vokasi yang ada di Papua. Nusantara Sehat adalah skema sementara, yang paling baik adalah Pemda Papua secara bertahap memenuhi kebutuhan nakes," katanya.
Baca juga: Kemenkes prioritaskan pasokan tenaga kesehatan menuju Papua
Baca juga: Kemenkes tetap kirim 93 tenaga kesehatan ke daerah meski pandemi
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021