Singapura (ANTARA News) - Harga minyak sedikit lebih tinggi di perdagangan Asia Selasa, dengan sentimen investor dibayangi oleh kekhawatiran tentang ekonomi Amerika Serikat dan zona euro, kata analis.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman September, naik delapan sen menjadi 79,06 dolar per barel dan minyak mentah Brent North Sea, juga untuk pengiriman September, 10 sen lebih tinggi menjadi 77,60 dolar, sebagaimana dikutip dari AFP.
"Ada banyak sinyal bervariasi," kata David Johnson, analis minyak Royal Bank of Scotland yang berbasis di Hong Kong.
"Tidak ada cukup kepercayaan di pemulihan AS dan Eropa (ekonomi) ... banyak orang yang sedikit khawatir tentang apa yang terjadi," katanya.
Skeptisisme atas "stress test" (uji ketahanan) sektor perbankan Eropa, yang menjelaskan semua, kecuali tujuh, pemberi kredit Eropa, mendapat sambutan pada pasar saham Senin, sementara investor tetap khawatir dengan langkah pemulihan AS dari kemerosotan global.
Namun, data terakhir pada Senin dari Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan rumah baru meningkat 23,6 persen menjadi 330.000 unit pada Juni dari tingkat Mei direvisi 267.000, sebuah rekor terendah.
Sektor perumahan di pusat krisis keuangan yang menjerumuskan ekonomi AS memasuki resesi pada Desember 2007.
Sementara itu, investor menunggu rilis pemerintah laporan mingguan stok energi AS yang dianggap sebagai ukuran permintaan di ekonomi terbesar dunia.
Data persediaan minggu lalu menunjukkan kenaikan tak terduga stok minyak mentah besar dan investor mengharapkan laporan menunjukkan penurunan cadangan energi ketika Departemen Energi merilis laporannya, Rabu.
(A026/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010