Pada awal pekan ini IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas dengan rentang 5.950- 6.112.

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi menguat seiring pelaku pasar yang merespons positif pemulihan ekonomi Amerika Serikat.

IHSG dibuka menguat 4,05 poin atau 0,07 persen ke posisi 5.999,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,34 poin atau 0,04 persen ke posisi 894,07.

"Pada awal pekan ini IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas dengan rentang 5.950- 6.112," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup merosot, kembali ke bawah 6.000

Bursa ekuitas AS berakhir lebih rendah pada akhir pekan lalu. Saham-saham teknologi di antaranya Amazon, Apple, Alphabet, membebani laju Indeks S&P 500 dan Nasdaq meski terdapat laporan kinerja laba kuartalan yang kuat.

Data yang dirilis pada Jumat (30/4) lalu menunjukkan belanja konsumen AS menguat pada Maret di tengah lonjakan pendapatan seiring rumah tangga yang menerima tambahan uang bantuan pandemi COVID-19 dari pemerintah.

Dari zona Eropa, Indeks pan-regional STOXX 600 melemah setelah data GDP zona Eropa dibawah estimasi. Data menunjukkan ekonomi zona euro ke arah teknikal resesi kedua setelah pertumbuhan PDB kuartal I lebih rendah dari perkiraan yaitu turun menjadi minus 0,6 persen.

Baca juga: Saham Asia awali pekan ini dengan melambat menjelang banjir data AS

Sementara itu ekonomi Jerman mengalami kontraksi 1,7 persen lebih besar dari yang diperkirakan, terpukul oleh kebijakan baru lockdown.

Pelaku pasar saat ini merespons sentimen positif dari pemulihan AS setelah Presiden AS Joe Biden meluncurkan paket bantuan sosial senilai 1,8 triliun dolar AS serta program belanja infrastruktur. Selain itu belum ada sinyal bank sentral AS The Fed mencabut kebijakan dovish-nya.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Hang Seng turun 324,96 poin atau 1,13 persen ke 28.399,92 dan indeks Straits Times terkoreksi 28,47 poin atau 0,88 persen ke 3.189,8. Sedangkan bursa Jepang libur merayakan Hari Konstitusi.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021