Pemain berjuluk CR7 itu lebih dulu membuat kedudukan imbang pada menit ke-83 lewat eksekusi penaltinya yang akurat ke pojok kiri bawah gawang tuan rumah.
Hadiah penalti itu diperoleh setelah bola eksekusi tendangan bebas Ronaldo terlebih dulu mengenai lengan Rodrigo de Paul dan wasit Daniele Chiffi segera menunjuk titik putih.
Enam menit berselang, Ronaldo menuntaskan lakon kebangkitan Juve dengan menyambut umpan silang Adrien Rabiot di area tiang jauh, yang seharusnya bisa diantisipasi lebih baik oleh kiper Simone Scuffet.
Baca juga: Pirlo ogah terpengaruh spekulasi masa depannya di Juve
Baca juga: Juventus akan rekrut lagi Massimiliano Allegri
Kedua gol itu bukan saja memantapkan posisi Ronaldo di pucuk daftar top skor Liga Italia dengan raihan 27 gol, tetapi juga membuat gol cepat yang dicetak Nahuel Molina untuk Udinese jadi tak berarti.
Kemenangan kali ini membawa Juve melompat naik ke posisi ketiga memanfaatkan kegagalan Napoli meraih tiga poin penuh dalam pertandingan yang berlangsung lebih awal.
Juve berada di posisi ketiga karena kalah catatan head-to-head dari Atalanta dan unggul head-to-head atas AC Milan, kendati ketiga tim saat ini sama-sama mengoleksi 69 poin.
Sedangkan Udinese (39), yang menelan kekalahan kelima dalam tujuh pertandingan terakhirnya, tertahan di urutan ke-11, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Di pertandingan selanjutnya Juventus akan menjamu AC Milan di Stadion Allianz pada Minggu (9/5), sehari setelah Udinese menyambut kedatangan Bologna di Friuli.
Baca juga: Lazio berjibaku kalahkan Genoa, gol larut Cagliari mengimbangi Napoli
Baca juga: Atalanta diimbangi Sassuolo, Inter Milan resmi raih scudetto
Baca juga: Daftar juara Liga Italia: Setelah 11 tahun, Inter raih scudetto ke-19
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021