Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
segera mengatur ulang jam operasional Pasar Tanah Abang untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama bulan suci Ramadhan.
"Jadi mulai sore ini pasar ditutup, dibagi, ada yang jam 16.00 WIB dan tutup jam 17.00WIB untuk menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju ke titik yang hampir sama," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Tanah Abang, Ahad.
Anies mengatakan salah satu penyebab lonjakan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang adalah jam tutup yang bersamaan. Karena itu dia menilai pengaturan jam operasional tersebut diperlukan.
"Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda ada yang pagi dan siang tapi jam pulangnya bersamaan," katanya.
Meski tidak memberikan rincian sampai kapan perubahan jam tutup Pasar Tanah Abang diberlakukan, Anies mengatakan rekayasa jam buka tersebut akan dicabut jika situasi pasar telah kembali normal.
Baca juga: PKL dan Satpol PP ricuh di Pasar Tanah Abang
Baca juga: 2.500 personel gabungan awasi prokes di Pasar Tanah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu.
Ketiganya menggelar inspeksi Pasar Tanah Abang setelah beredarnya video viral
pengunjung Pasar Tanah Abang jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Polda Metro Jaya bersama TNI telah mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebanyak 2.500 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengawasi protokol kesehatan dan mengantisipasi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang,
Petugas yang disiapkan akan disebar untuk mengawal sejumlah titik rawan kerumunan di Pasar Tanah Abang.
Sedangkan personel marinir dan Paskhas
ditugaskan mengendalikan antrean masuk dan protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021