Solo (ANTARA News) - Menteri Negara (Meneg) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Linda Amalia Sari Gumelar, menyesalkan tayangan televisi dari adegan ciuman antara artis Krisdayanti (KD) dengan Raul Lemos.
"Tayangan di televisi itu, yang melihat bukan orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak," katanya usai menghadiri acara peringatan HAN di Solo, Senin.
Menurut Menteri, pihaknya selalu menyampaikan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan membicarakan bagaimana bisa dilakukan langkah-langkah pengamanan bagi anak-anak dari masalah-malasah asusila.
Karena, kata Menteri, kalau terus terusan melihat tayangan tersebut akanmengubah watak anak. Kemudian, masa depan mereka juga akan terganggu.
"Padahal, kita suatu kehidupan masyarakat Indonesia berkarakter dan bermoral, santun, maupun beretika serta mempunyai beribadah yang baik saya kira ini harus dibatasi," kata Menteri.
Sementara ciuman mesra KD dengan Raul dalam sebuah konferensi pers, pada Rabu (21/7/10) mengundang reaksi dari berbagai pihak. Banyak yang menilai ciuman itu tidak pantas dilakukan, karena KD dan Raul bukan suami istri.
Sementara menyinggung insiden penoyoran seorang bocah saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Taman Mini Indonesia Indah, Jumat (23/7), Menteti PP dan PA mengatakan, pihaknya tidak melihat kejadian tersebut dan mengetahui dari berita di televisi.
"Pada saat memperingati HAN di Jakarta, saya selalu bersama Bapak Presiden dan Menteri Pendidikan Nasional. Kami merasa selama mulai dari awal hingga selesai acara Bapak Presiden bersama Ibu Negara sangat dekat bersama dengan anak-anak, sehingga kelihatan tidak ada lagi protokoler," katanya.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010