Dalam video yang berdurasi kurang dari 10 menit tersebut, memperlihatkan pertarungan satu lawan satu antar pelajar dari dua SMK tersebut. Baku hantam pun dipertujunjukkan, bahkan dari mereka ada yang sampai tersungkur ke tanah.
Pelajar dari kedua SMK tersebut tidak menggunakan senjata, tetapi hanya menggunakan tangan kosong saja. Saat ini tayanganvideo tersebut sudah beredar luas di Sukabumi baik di jejaring sosial seperti Facebook bahkan di handphone milik pelajar.
Tayangan yang memeragakan kekerasan antar pelajar tersebut ternyata tidak hanya satu video saja, melainkan ada dua video. Dalam video tersebut diduga lokasi tempat duel berada di daerah Kecamatan Parungkura-Kabupaten Sukabumi.
Tayangan video tersebut sebenarnya sudah beredar pada tahun 2009 lalu, namun, baru tahun ini hangat-hangatnya beredar di Sukabumi.
Seperti yang dituturkan oleh seorang pelajar SMK Pasundan Kota Sukabumi Ihsan Ramadan, pelajar kelas II jurusan otomotif ini mengaku iasudah mengetahui video duel tersebut.
Bahkan, ia sudah menonton pada saatkelas I. "Saya sudah menonton video itu, dan sekarang ini sudah ada di Facebook," kata Ihsan, Senin.
Ia pun mengungkapkan, dari salah satu orang yang berada pada video tersebut baju yang digunakan adalah baju seragam sekolahnya. Ia tidak mengetahui apakah benar pelaku merupakan pelajar SMK nya atau bukan. "Saya tidak tahu dan tidak kenal siapa pelaku dalam tayangan video itu," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Pasundan Kota Sukabumi Bidang Kesiswaan Yunus membenarkan, bahwa pelaku duel tersebut merupakan salah seorang pelajarnya, tetapi, saat ini pelaku sudah dikeluarkan dari sekolah.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010