Muaraenim, Sumsel (ANTARA News) - Ruas jalan penghubung Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan dengan beberapa daerah yang menjadi jalur alternatif jelang arus mudik Idul Fitri 1431 Hijriah, masih banyak terdapat kerusakan.
Sebagian besar jalan yang rusak milik Provinsi Semsel merupakan jalur alternatif menjadi penghubung Kecamatan Semendo, Muraeanim dengan Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten OKU sepajang 40 kilometer, kata Lekat, warga Kota Agung Kabupaten Lahat, Senin.
Banyak jalan yang berlobang, tergenang air dan sebagian sudah mengalami penurunan beberapa centimeter. Selama ini jalan tersebut baru dilakukan perbaikan ringan, beberapa bulan kemudian rusak lagi, ungkapnya.
Kerusakan yang terparah berada di Desa Mulak, Pajarbulan, Desa Muaratiga, Desa Air Puar, Desa Lesunbatu, Padangkandis Kabupaten Lahat, Desa Penyandingan, dan Desa Muaradua.
"Jalan ini menghubungkan beberapa daerah di Sumsel seperti Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, OKU dan Linggau. Jalan ini merupakan alternatif jika terjadi kerusakan jalur melalui Pagaralam dan Lahat," katanya.
Memang jalur ini lebih mudah dan jaraknya tidak terlalu jauh untuk menuju daerah Kabupaten OKU dan Bantu Raja termasuk Provinsi Lampung.
Kepala UPTD Dinas PU Provinsi Sumsel, Mg Yuzal mengatakan,memang ada sekitar tiga ruas jalan lintas yang kondisinya mengalami kerusakan perlu dilakukan perbaikan yaitu Pagaralam-Lahat, Muaraenim-Lahat dan Muaraenim-OKU.
"Memang secara geografis daerah ini berada di perbukitan dan banyak jurang, kultur tanah labil sehingga sangat rawan rusak apalagi musim hujan," katanya.
Ia mengatakan, kerusakan sering terjadi saat musim hujan akibat genangan air, selain itu kerusakan jalan alternatif milik provinsi yang berada Lahat-Muaraenim akibat tidak memiliki drainase, sehingga sering digenangi air, akibatnya menjadi cepat rusak.
"Sekarang baru dilakukan perbaikan ringan untuk daerah Pagaralam dan Lahat, termasuk wilayah jalur Lahat-Muaraenim melalui Semendo," ungkapnya.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010