Denpasar (ANTARA News) - Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp970 juta untuk membantu modal kerja 485 kelompok usaha bersama (KUBE) pada tiga kabupaten dari sembilan kabupaten/ kota di Bali tahun 2010.

"Masing-masing kelompok diberikan bantuan modal kerja Rp20 juta," kata Kabag Publikasi dan Dokumentasi pada Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar Senin.

Ia mengatakan, pemberdayaan masyarakat miskin yang terhimpun dalam KUBE seluruhnya sebanyak 4.850 KK di Kabupaten Buleleng, Bangli dan Karangasem.

Bantuan modal kerja yang langsung ditranfer ke rekening masing-masing kelompok itu diarahkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing KUBE.

Ketut Teneng menambahkan, untuk kabupaten Buleleng dana pemberdayaan tersebut diberikan kepada 160 KEBE beranggotakan 1.600 KK, Kabupaten Karangasem 165 KK dengan anggota 1.650 KK dan Kabupaten Bangli 160 KUBE beranggotakan 1.600 KK.

Masing-masing KUBE beranggotakan rata-rata sepuluh KK, dana pemberdayaan tersebut dikembangkan dalam usaha kelompok bersama.

Ketut Teneng menjelaskan, kelompok yang mendapat pendampingan dan pembinaan dari Dinas Sosial Provinsi Bali dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai unit usaha ekonomi produktif.

Unit usaha tersebut antara lain pengembangan ternak sapi, babi, penanganan pascapanen sektor pertanian serta pengembangan industri ekcil dan kerajinan rumah tangga.

Pengembangan lewat berbagai unit usaha itu diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat miskin, harap Ketut Teneng.

Bali mampu menurunkan angka kemiskinan sebanyak 33.980 orang dari 215.700 orang pada tahun 2008 menjadi 181.720 orang pada akhir Desember 2009.

Selain itu juga mampu menurunkan jumlah pengangguran terbuka dari 3,31 persen pada 2008 menjadi 3,13 persen pada akhir 2009.

Keberhasilan menekan angka kemiskinan dan pengangguran tersebut berkat sentuhan program dan berbagai kegiatan yang dilaksanakan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) secara terkoordinasi dan terpadu, ujar Ketut Teneng.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010