Paris (ANTARA News/AFP) - Pembalap sepeda asal Spanyol Alberto Contador merebut gelar juara Tour de France untuk ketigakalinya, Minggu, setelah berakhirnya etape ke-20 yang juga terakhir yang dimenangi pembalap Inggris Raya Mark Cavendish.
Cavendish mencapai finis pertama pada etape tersebut untuk tahun keduanya secara beruntun, yang merupakan kemenangan etape untuk yang kelimakalinya pada balapan tahun ini dan yang ke-15 selama karirnya.
Pembalap Italia Alessandro Petacchi, juara dua etape, mencapai finis di posisi kedua pada etape terakhir itu untuk mengamankan kaus hijau untuk kompetisi poin balapan (sprint).
Contador, juara 2007 dan 2009, merebut kaus kuning untuk ketigakalinya dengan meninggalkan pembalap Luksemburg Andy Schleck di posisi kedua klasemen dengan selisih 39 detik, yang berarti kembali menjadi runner-up untuk keduakalinya secara beruntun.
Pembalap sepeda spesialis tanjakan dari tim Saxo Bank, Schleck, merebut kaus putih untuk pembalap terbaik berusia 25 atau di bawahnya, untuk ketigakalinya secara beruntun.
Schleck akhirnya gagal mengatasi ketertinggalannya dari Contador pada etape ke-15 lalu saat melakukan serangan balik sebelum mengalami masalah mekanik pada tanjakan terakhir etape tersebut.
Contador mencapai finis di Bagneres-de-Luchon dengan keunggulan delapan detik atas Schleck, dan setelah mempertahankan kaus kuning pada etape tanjakan terakhir ke puncak Col du Tourmalet, kemenangan pembalap sepeda asal Spanyol itu diputuskan pada nomor Time Trial terakhir.
Schleck dengan cepat meraih keunggulan pada balapan sejauh 52km itu dari Bordeaux ke Pauillac pada hari Sabtu, tapi Contador melintasi garis finis 31 detik lebih cepat.
Hal itu membuat pembalap berusia 27 tahun Contador mencatat keunggulan 39 detik saat memasuki etape terakhir Minggu di mana kaus kuning sudah menjadi tradisi tidak dilombakan.
Contador kini bergabung dengan pembalap sepeda asal Belgia Philippe Thys (1913, 1914, 1920), pembalap Prancis Louison Bobet (1953 to 1955), dan pembalap AS Greg LeMond (1986, 1989, 1990), sebagai pembalap yang tiga kali menjadi juara. (I015/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010