Semarang (ANTARA News) - Seorang pria pengendara sepeda motor bernomor polisi H 4526 BY yang belum diketahui identitasnya tewas seketika akibat terlindas truk tronton yang melaju di Jalan Mangkang KM 15 Semarang, Minggu sekitar pukul 16.00 WIB.
Pengemudi truk tronton dengan nomor polisi H 1985 NS, Siswo Nugroho (41), mengatakan, beberapa saat sebelum kecelakaan, dirinya melihat dari kaca spion seorang pengendara sepeda motor tersebut berusaha mendahului truk yang melaju beriringan dengan sebuah bus dari arah barat.
Truk tronton pengangkut semen dari Palimanan Jawa Barat menuju kawasan industri Gatot Subroto Semarang yang dikemudikan saksi berada di sebelah kanan, sedangkan bus melaju beriringan di sebelah kiri.
"Saya melihat dari spion kalau pengendara motor tersebut berusaha mendahului melalui sela truk dan bus," kata pengemudi truk yang beralamat di Jalan Damar Wulan Nomor 22 Karangayu Semarang itu.
Namun sebelum berhasil mendahului, kata dia, stang sepeda motor tiba-tiba menyenggol bagian tengah bus hingga pengendaranya terjatuh ke arah kanan dan terlindas roda belakang truk tronton sebelah kiri.
Menurut dia, setelah terjatuh dan terlindas, korban sempat terseret truk tronton yang dikemudikannya sekitar 50 meter sebelum truk berhenti.
"Ketika saya turun dan berusaha menolong bersama sejumlah warga di sekitar lokasi kecelakaan, korban sudah tewas dalam posisi terjepit di roda belakang truk," ujarnya.
Jajaran Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan.
Mayat korban selanjutnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang untuk diautopsi, sedangkan pengemudi truk dimintai keterangan di Markas Kepolisian Sektor Tugu.
Polisi mengalami kesulitan mengetahui identitas korban karena yang bersangkutan tidak membawa satu pun kartu identitas diri.
Kecelakaan yang merenggut nyawa pengendara sepeda motor tersebut sempat mengakibatkan kemacetan lalu lintas dari Kota Kendal (barat) selama beberapa jam, namun arus kendaraan kembali lancar setelah truk dan sepeda motor yang mengalami kerusakan cukup parah berhasil dievakuasi pihak kepolisian.(*)
(U.KR-WSN/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010