Provinsi yang berpotenssi hujan lebat, di antaranya Aceh, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Maluku Utara.
Kemudian di wilayah Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat,Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Sementara di Provinsi Nusa Tenggara Barat, BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai tinggi gelombang lebih dari dua meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas agian selatan, Samudra Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan.
Sebelumnya, BMKG menyatakan dampak perubahan iklim global terhadap La Nina menyebabkan frekuensi cuaca ekstrem di Indonesia terjadi makin sering.
"Dampak perubahan iklim ini kami proyeksikan sampai akhir abad ke-21, di mana kondisi ekstrem saat musim hujan itu akan semakin basah, dan apabila kemarau pun akan semakin kering dan frekuensi kejadian periode ulangnya semakin pendek dan intensitasnya tinggi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Peringatan dini setiap tiga harian mengalami lonjakan sejak Tahun 2016, mencapai 730 kali dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 100 kali. Sementara di Tahun 2017, peringatan dini setiap tiga harian meningkat hampir tujuh kali dari tahun sebelumnya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021