Semarang (ANTARA News) - Promotor tinju asal Semarang, Temuzin Rambing (30), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang, Sabtu pukul 18.25 WIB karena sakit.

Ayah Temuzin Rambing, Sutan Rambing pada wartawan di Semarang, mengatakan anaknya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUP dr. Kariadi Semarang sejak Jumat (16/7).

Sebelum dirawat di rumah sakit, kata mantan petinju yang kini menjadi pelatih tersebut, anaknya sempat dirawat di RS Tlogorejo Semarang selama 12 hari, kemudian baru dua hari keluar dari rumah sakit kembali menjalani perawatan di RSUP dr. Kariadi hingga meninggal dunia.

Rencananya jenazah Temuzin dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sompok Semarang, Minggu (25/7) pukul 13.00 WIB.

Pria kelahiran 21 Januari 1980 tersebut adalah adalah anak keempat dari 10 bersaudara Sutan Rambing.

Sebelum menjadi promotor, Temuzin juga pernah menjadi petinju di kelas welter dan menjadi wasit tinju.

Selama menjadi petinju memang prestasi yang diraih Temuzin tidak secemerlang Sony Rambing atau Akasa Rambing (adiknya), tetapi justru saat menjadi promotor bisa melahirkan petinju yang menjadi juara untuk tiga badan tinju yang berbeda.

Selama menjadi promotor, Temuzin berhasil mengorbitkan petinju asuhannya Roy Muklis di kelas ringan junior menjadi juara tiga badan tinju yang berbeda, yaitu PABA, WBC Oriental, dan WBO International.

Tampak hadir di rumah duka di Jalan Cipto Mangunkusumo Kampung Lasikin Nomor 339 Semarang, tokoh-tokoh tinju Jawa Tengah, seperti Sudarsono (Ketua Harian Pengda Pertina Jateng), Sudjatmiko (Sekum Pertina Jateng), Tohir Sandiredjo (mantan pengurus Pertina Jateng), dan lain sebagainya.(*)

(U.H015/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010