Nggak ada fasilitasi khusus kepada kelompok-kelompok tertentuSemarang (ANTARA) -
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan tidak ada pengecualian pada kelompok tertentu terkait dengan penerapan larangan mudik Lebaran 2021, guna mengantisipasi bertambahnya kasus COVID-19.
"Nggak ada fasilitasi khusus kepada kelompok-kelompok tertentu, semua aturannya sama. Jadi kalau mereka memang harus pulang dalam kondisi sesuai dengan regulasi, ya ikuti saja di situ," kata Ganjar, di Semarang, Jumat.
Ganjar mengingatkan kembali kasus COVID-19 yang muncul di Kabupaten Pati berawal dari warga mudik, serta kasus di Kabupaten Purbalingga yang muncul saat pengecekan pembelajaran tatap muka (PTM) dan berasal dari pondok pesantren.
"Artinya bukan soal yang lainnya, ayo kita jaga diri kita tidak pulang, kalau ada yang sifatnya terpaksa silakan ikuti aturannya, kalau dengan mengikuti aturan saya kira seluruh aturannya sudah ada,” ujarnya pula.
Politikus PDI Perjuangan itu, juga memastikan tidak ada prioritas terhadap kelompok masyarakat tertentu, sebab semuanya sama di mata hukum.
"Yang tidak sama adalah yang diizinkan oleh regulasi yang ditentukan oleh kementerian maupun satgas," kata Ganjar.
Pemerintah resmi melarang masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2021.
Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Tiada mudik bagimu
Baca juga: Ganjar: 2 bandara baru Jateng batal layani pemudik Lebaran tahun ini
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021