“Danareksa melihat ini sebagai suatu langkah awal positif untuk mendukung transformasi PPA. Dengan pengalaman serta rekam jejak yang dimiliki oleh PPA selama ini, kami yakin PPA dapat secara optimal mengelola serta memaksimalkan potensi perusahaan melalui pengalihan saham minoritas tersebut,” ujar Direktur Utama Danareksa Arisudono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, Danareksa sebagai BUMN yang ditunjuk sebagai calon Holding dari klaster Danareksa-PPA turut menunjukkan dukungannya terhadap amanat baru yang diberikan oleh Pemerintah kepada PT PPA.
Pengalihan 5 saham minoritas dari pemerintah ini pun semakin menegaskan transformasi yang tengah dilakukan Danareksa dan PPA dalam menjadi National Management Asset Company (NAMCO) serta menjadi salah satu strategi yang akan memperkuat klaster Danareksa-PPA ke depannya.
Baca juga: Riset Danareksa: Peran perempuan dalam perekonomian terus meningkat
Arisudono mengatakan, Danareksa bersama dengan PPA juga diharapkan akan menjadi perusahaan Turnaround Specialist terbesar di Asia Tenggara yang mendukung Kementerian BUMN dalam mengelola klaster
Danareksa-PPA.
Sebelumnya PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menerima pengalihan hak atas kepemilikan saham minoritas negara pada lima perusahaan senilai Rp2,95 trilliun, yaitu PT Indosat Tbk, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), PT Bank KB Bukopin Tbk, PT Kawasan Industri Lampung, dan PT Socfin Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pelaksanaan pengalihan perusahaan kepemilikan negara minoritas merupakan implementasi dari program prioritas.
Kementerian BUMN khususnya yang terkait dengan program peningkatan investasi dengan mengoptimalkan nilai aset dan menciptakan ekosistem investasi yang sehat.
Inbreng saham ini merupakan bagian dari transformasi Kementerian BUMN untuk lebih fokus dan optimal dalam pengelolaan BUMN.
Kepemilikan saham minoritas pada kelima perusahaan tersebut akan memperkuat struktur permodalan PPA yang sedang bertransformasi bersama dengan PT Danareksa (Persero) dalam Klaster Danareksa–PPA menuju National Asset Management Company (Namco).
Baca juga: 21 BUMN klaster Danareksa-PPA teken komitmen pembentukan holding
Menteri BUMN mengatakan program pengalihan perusahaan minoritas kepada PPA akan bermanfaat untuk optimalisasi aset yang dapat memberikan manfaat bagi negara sebagai pemilih 100 persen saham PT PPA.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021