Berpuasa selama Ramadhan membentuk kekebalan tubuh

Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia dalam program Gerakan Energi (GEN) Ramadhan FK UMI Makassar, menggelar lomba film pendek sebagai rangkaian peringatan Nuzulul Quran 2021.

Ketua panitia GEN Ramadhan UMI dr Agung dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan dalam GEN Ramadhan ini juga melaksanakan sejumlah kegiatan mulai dari tausiah, pembagian sembako dan tajil di sejumlah tempat, khususnya di panti asuhan hingga praklinik.

Sementara itu, pembawa hikmah Nuzulul Quran, Prof Dr H Andi Husni Tanra, PhD membahas autofagi pembersihan tubuh dengan puasa. Ia menjelaskan begitu besar manfaat berpuasa.

"Autofagi penting untuk diketahui karena dengan mengetahui kita akan bergairah berpuasa," ujarnya.

"Semua agama menyuruh berpuasa tapi Islam memiliki kelebihan dengan perintah berpuasa. Ternyata dibalik itu ada hikmah yang luar biasa perlu diketahui," jelasnya.

Penelitian tentang autofagi yang menghasilkan Nobel untuk Yoshinori Ohsumi tahun 2016 menunjukkan, ketika kita lapar karena berpuasa selama 8-16 jam, maka tubuh akan menghasilkan protein khusus autophagoom di seluruh sel tubuh dan akan menyapu bersih semua sampah dalam plasma sel.

"Dengan berpuasa maka seluruh tubuh kita yang jumlahnya sangat banyak akan membersihkan dirinya sendiri," tegas Prof Husni

Lanjut dikatakan puasa selama sebulan membuat Andrea winter ahli gizi dari UAS, masuk Islam setelah meneliti manfaat puasa selama Ramadhan dan menemukan bahwa sepuluh hari pertama puasa dapat memperbaharui 10 persen sel- sel tubuh ( fase Rahmat).

Selanjutnya sepuluh hari kedua puasa dapat memperbaharui 66 persen sel- sel tubuh ( fase maghfirah), sepuluh hari ketiga puasa dapat memperbaharui 100 persen sel- sel tubuh (fase bebas api neraka).

"Berpuasa selama Ramadhan membentuk kekebalan tubuh meningkat 10x lipat," ujar Prof Husni

Dekan FK UMI Prof Dr H Syarifuddin Wahid mendukung kegiatan yang produktif dalam berkreasi salah satunya dengan GEN Ramadhan seperti ini.

"Ini inovasi berupa kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen mendesain acara yg luar biasa ini secara daring dan luring. Ia menekankan kegiatan seperti ini harus terus dilakukan dan dikembangkan," kata Guru Besar FK UMI ini.

Baca juga: FTI UMI gunakan MIP tingkatkan kompetensi

Baca juga: Empat negara ikuti Asian Youth Forum

Baca juga: Mahasiswa se-Indonesia deklarasi antiplagiasi di UMI

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021