Jakarta (ANTARA) - Bek PSIS Semarang Safrudin Tahar resmi berpisah dengan klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar yang sudah dibelanya sejak tujuh tahun lalu.
Pihak manajemen pun mengucapkan terima kasih kepada Safrudin yang sudah bergabung bersama PSIS sejak tahun 2014 silam.
"Manajemen PSIS resmi mengakhiri kerja sama dengan Safrudin Tahar. Hal ini telah disepakati kedua belah pihak," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Tidak lupa, Yoyok mendoakan agar Safrudin semakin sukses, serta menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan kontribusinya selama ini.
"Safrudin Tahar ingin mencari pengalaman baru dalam karier sepak bolanya dan kami mempersilakan yang bersangkutan untuk hal ini. Semoga selalu sukses," katanya menambahkan.
Baca juga: Terpilih Ketua Umum Panser Biru, Galih ingin solidkan suporter PSIS
Baca juga: PSIS Semarang siap datangkan investor untuk kelola Stadion Jatidiri
Sementara itu, Safrudin Tahar yang saat ini tengah berada di kediamannya juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS yang selama ini telah memberinya kesempatan untuk bermain di klub asal Ibu kota Jawa Tengah itu.
"Terima kasih buat jajaran manajemen dan khususnya buat Panser Biru dan Snex atas support dan dukungannya selama tujuh tahun saya di PSIS," kata pemain kelahiran Ternate, Maluku Utara, 13 Desember 1993 itu.
"Semoga kedepannya PSIS lebih baik dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional," ujar Safrudin menambahkan.
Sebelumnya, PSIS juga telah mengakhiri kontrak dengan Abanda Rahman, pemain belakangnya terhitung sejak Selasa (27/4).
Pemain kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 20 Februari 1990 itu baru didatangkan oleh manajemen PSIS pada awal 2020.
Selama berseragam PSIS, Abanda bermain sekali di laga resmi pada saat Mahesa Jenar menjamu Arema FC di pekan ketiga kompetisi Liga 1 musim 2020 silam.
Baca juga: PSIS Semarang resmi lepas Abanda Rahman
Baca juga: Bangun pondasi masa depan, PSIS Semarang luncurkan "PSIS Development"
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021