Jakarta (ANTARA) - Shunsuke Kikuchi, komposer untuk serial anime populer "Dragon Ball", meninggal di usia 89 tahun pada hari Sabtu (24/4) di fasilitas medis Tokyo.
Dilansir Variety, outlet berita Jepang Oricon News menyebutkan bahwa Kikuchi sedang menjalani perawatan medis untuk penyakit pneumonia aspirasional.
Kikuchi memulai karir menulisnya pada tahun 1960-an, dan film pertama yang ia kerjakan adalah "The Eighth Enemy" tahun 1961. Ia terus membuat musik dan lagu tema untuk beberapa serial anime dan drama TV yang sudah lama berjalan hingga tahun 2010-an.
Baca juga: Pencipta "Dragon Ball" akan merilis komik baru
Anime Jepang "Dragon Ball", yang diproduksi oleh Toei Animation, ditayangkan perdana pada tahun 1986, dan Kikuchi menggubah musik untuk seri tersebut, yang mendapatkan popularitas besar di seluruh dunia.
Ia juga bergabung dengan serial sekuel "Dragon Ball Z" pada tahun 1989, sebuah film lanjutan dan serial remaster "Dragon Ball Z Kai" serta menggubah musik untuk mereka juga.
Beberapa kredit komposisi lainnya termasuk "The Unfettered Shogun (Abarengō Shōgun)", lagu tema untuk "Doraemon", "Masked Rider (Kamen Rider)", "Tiger Mask", "Gaiking", "Tōshō Daimos", "Dr. Slump" dan puluhan lainnya. Kikuchi pensiun pada 2017 karena sakit.
Baca juga: "Stand by Me Doraemon 2", petualangan Nobita menjelajahi waktu
Overlook Events, sebuah perusahaan produksi yang menyelenggarakan konser yang menampilkan musik "Dragon Ball" dan komposer seperti John Williams dan Ennio Morricone, memberikan penghormatan kepada Kikuchi di Twitter.
"Pekerjaan dan konser kami didedikasikan untuknya sejak awal," tulis perusahaan itu.
Kikuchi dinominasikan untuk Japan Academy Award untuk musiknya yang luar biasa pada tahun 1983 lewat karya di "The Gate of Youth" dan "To Trap a Kidnapper". Ia menerima penghargaan prestasi di Tokyo Anime Awards pada 2013 dan Lifetime Achievement Japan Record Award pada 2015.
Baca juga: "Dragon Ball Super: Broly", pertarungan sengit para Saiyan
Baca juga: Komik "One Piece" sampai "Dragon Ball" berbahasa Inggris bisa dibaca gratis
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021