Bogor (ANTARA News) - Istri Wali Kota Bogor (Jawa Barat), Fauziah Diani Budiarto, mengatakan bahwa banyak hal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak salah satu yang paling besar sangat mempengaruhi anak-anak adalah peran media.
Tayangan televisi saat ini menurut Fauziah banyak yang tidak mendidik, salah satu contoh pemberitaan artis-artis Indonesia yang kurang memperhatikan moral anak Bangsa dengan gamblangnya diekspos hampir setiap hari.
"Media berperan besar mempengaruhi tumbuh kembang anak, khususnya media televisi. Informasi melalui media televisi lebih cepat diserap oleh anak-anak. Permasalahannya saat ini, siaran-siaran televisi saat ini seperti kurang dikontrol," kata Fauziah disela-sela acara peringatan Hari Anak Nasional, di Balaikota Bogor, Jalan Juanda, Jumat.
Masih segar diingatakan tentang kasus video mesum artis yang akhir-akhir ini terus disiarkan oleh media televisi sampai akhirnya pemerintah angkat bicara. Dan belum lama ini masih dalam suasana Hari Anak Nasional, media dihebohkan dengan pengakuan perselingkuhan diva Indonesia Krisdayanti dengan pengusaha asal Timur Leste Raul Lemos yang dengan santainya mempertontonkan adegan ciuman bibir didepan puluhan media.
Tayangan tersebut disiarkan diseluruh negeri yang ditonton jutaan bangsa Indonesia, termasuk didalamnya anak-anak. Tayangan makin hangat dengan pernyataan sang istri Raul yang merasa telah dikhianati cintannya menjadi kisah dramatis.
Menurut Fauziah, tayangan seperti tidak layak untuk dipertontonkan. Hendaknya media harus lebih cerdas dalam menyiarkan pemberitaan yang lebih mendidik kepada anak-anak.
"Tayangan televisi tidak hanya ditonton oleh orang dewasa, tapi anak-anak. Tayangan-tayangan seperti ini sangat tidak baik untuk anak-anak karena memberikan contoh yang tidak baik," katanya, sembari menambahkan dirinya khawatir tayangan-tayangan tersebut mempengaruhi anak-anak dan dicontoh.
Fauziah juga menghimbau agar badan sensor lebih meningkatkan pengawasan terhadap penyiaran, media juga diminta cerdas dalam menyampaikan informasi.
Fauziah mengatakan, tumbuh dan kembangnya anak-anak dipengaruhi oleh lingkungan, anak-anak yang belum memiliki pemikiran yang matang, belum bisa memilih yang baik dan benar sangat rentan untuk dipengaruhi.
"Tantangan hidup anak-anak saat ini cukup besar," Katanya.
Menurut Fauziah, untuk melindungi anak-anak dari dampak pengaruh lingkuangan dan media tersebut, peran orang tua harus lebih ditingkatkan. Orang tua adalah benteng anak-anak dirumah, ditambah dengan peran pendidikan di sekolah. Jika orang tua telah menjalankan perannya melindungi anak-anak ditambah dengan peran pendidik, diyakini anak-anak memiliki pertahanan diri terhidar dari pengaruh lingkungan.
"Setiap pihak berperan dalam melindungi generasi muda dari pengaruh buruk lingkungan saat ini. Pemerintah harus lebih bijaksana dalam menegakkan aturan, media lebih cerdas dalam pemberitaan. Yang paling utama adalah peran orang tua dan guru sebagai benteng utama anak-anak," kata Diani.
Permasalahan yang dihadapi anak-anak Indonesia saat ini menurut Fauziah adalah permasalah semua pihak, yakni orang tua, guru, dan pemerintah. Untuk menyelesaikannya diperlukan kepedulian dan kerjasama semua elemen masyarakat yang harus aktif.
Peringatan Hari Anak Nasional di Kota Bogor berlangsung meriah, menghadirkan Mc cilik Amel Karla yang menghibur 1.200 anak PAUD, TK dan SD se Kota Bogor, rangkaian acara hiburan diselenggarkaan oleh Pemerintah Kota Bogor untuk menghibur anak-anak.
(T.KR-LR/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010