Pangkalpinang (ANTARA News) - Pengguna narkoba di Provinsi Bangka Belitung (Babel) saat didominasi kaum buruh, karena lebih mudah dalam bertransaksi.

"Berdasarkan kasus yang berhasil diungkap Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Babel hingga Juni 2010, penggguna narkoba saat ini didominasi kaum buruh," kata Direktur Narkoba Polda Babel, AKBP Rudy Tranggono di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan, pengguna narkoba lainnya berprofesi sebagai wiraswasta, mahasiswa, pelajar, pedagang, sopir, PNS, oknum TNI/Polri, ibu rumah tangga dan pengangguran.

"Terjadi perubahan trend pengguna narkoba di Babel saat ini didominasi golongan ekonomi rendah," ujarnya.

Menurut dia, untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, harus ada sinergi antara kepolisian dengan Badan Narkotika Provinsi (BNP) maupun BNK serta pihak terkait dan masyarakat.

Ia menjelaskan, sebelumnya pemakai narkoba didominasi pelajar atau mahasiswa, namun seiringnya dilakukan sosialisasi oleh BNP maupun BNK, peredaran narkoba sudah berubah haluan ke kaum buruh.

"Perhatian terhadap kaum buruh seolah-olah luput dari perhatian BNP maupun BNK dan kini mereka perlu diberi sosialisasi tentang bahaya narkoba," katanya.

"Untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus ada sinergi dari berbagai pihak, bukan hanya tugas kepolisian saja," katanya.

Ia menambahkan, BNP harus lebih giat lagi dalam melakukan sosialisasi dan menambah sasaran sosialisasi.

"Sebelumnya BNP sudah melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar, mahasiswa, pegawai negeri sipil (PNS), pejabat pemerintah dan swasta sekarang harus ditambah sasarannya yaitu kaum buruh," ujarnya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010