"Saya tidak mencampuri urusan orang atau perusahaan," kata Tifatul kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Tifatul justru mendukung persoalan sengketa itu diselesaikan melalui jalur hukum.
"Saya mendukung penyelesaian kasus itu secara hukum," katanya.
Meski demikian, Tifatul tidak membantah telah menerima utusan Hary Tanoe yang menemuinya di kantor Kementerian Kominfo.
"Siapa pun yang bertamu, saya akan terima," kata mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Namun, dia memastikan, pertemuan dengan utusan Hary Tanoe itu tidak memengaruhinya untuk melakukan pemihakan.
"Siapa yang mendukung? Seperti partai politik saja," katanya.(*)
(S024/S023/R0090
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010