Bandung (ANTARA News) - Tim Arema Indonesia melangkah ke babak semifinal Piala Indonesia 2010, meski pada leg kedua dikalahkan Persib Bandung 0-2 (0-1) pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Kami.
Tim asuhan pelatih Robert Albert tersebut unggul agregat 3-2 dari Persib Bandung. Kemenangan telak 3-0 pada leg pertama di Malang, membuat Arema tetap aman meski kalah dari tim berjuluk Maung Bandung itu.
Bek Persib Christian Rene Martines tampil luar biasa. Selain mengawal striker lawan, pemain bernomor punggung 17 itu mencetak dua gol melalui sundulan kepala menit ke-25 dan 75. Namun dua gol belum cukup menyisihkan tim Arema yang merayakan kesuksesannya pada leg kedua itu.
Kemenangan Persib 2-0 (1-0) di Bandung, tak berarti apa-apa bagi tim "Maung Bandung" yang dipastikan terhenti di babak perempat final. Keuntungan unggul satu pemain sejak kartu merah buat Dendy Santoso (Arema) menit ke-28, memang dimanfaatkan oleh Nova Aryanto dkk. untuk meraih kemenangan, namun belum cukup untuk bisa meloloskan ke semifinal.
Pada pertandingan yang digelar tanpa penonton itu, tuan rumah Persib sebenarnya mampu menampilkan permainan terbaiknya dan unggul ball possition, namun gagal mencetak gol lebih dari dua.
Sejumlah peluang emas diperoleh pada babak kedua baik mellaui Gonzales maupun Martines, namun gagal menambah keunggulan tuan rumah. Padahal bila menang 3-0, Persib punya peluang untuk menyamakan posisi agregat 3-3 dan menentukan pertandingan melalui perpanjangan waktu atau adu penalti.
Sebaliknya, Arema yang pada babak pertama tidak menurunkan duet "Singapura" M Alam Shah dan M Reduane menerapkan bermain "save" dan lebih banyak melakukan serangan balik.
Kendati tertinggal gol dan kehilangan pemain bertahannya, tak menggoyahkan skema permainan tim Malang itu. Piere Njanka dkk mati-matian mengamankan pertandingan agar tidak kalah lebih dari dua gol.
Pada babak kedua, pelatih Persib, Robby Darwis memasang tiga striker sekaligus dengan memasukan Airlangga menggantikan Cucu Hidayat. Kehadiran pemain bernomor punggung sembilan itu menambah daya serang Persib yang sebelumnya menempatkan duet bomber Budi Sudarsono dan Christian Gonzales.
Namun pertahanan Arema yang digalang Piere Njanka dan Waluyo cukup tangguh dan sulit ditembus Gonzales dkk. Bahkan beberapa kali striker yang gagal mengeksekusi penalti pada leg pertama itu terjebak off side.
Sebaliknya Arema yang memasukan striker M Alam Shah berupaya mengubah skema permainan, meski tim Persib lebih banyak melakukan tekanan untuk membuahkan gol tambahan untuk mengejar ketertinggalan agregat gol.
Persib makin membuka peluang untuk mengajak adu penalti setelah bek Rene Christian Martines kembali mencetak gol melalui sundulan kepala menit ke-75 menyambut umpan Atep. Namun belum cukup bagi Persib, hingga pluit panjang dibunyikan Persib hanya mampu menang 2-0 dan masih kalah agregat 2-3 dari Arema.
Dengan keberhasilan melangkah ke semifinal, Arema menunjukkan kapasitasnya sebagai pemuncak kompetisi tahun ini. Selain itu, Arema memiliki kesempatan untuk meraih "double winner" pada 2010.
Arema merupakan Juara Piala Indonesia pertama pada 2007 ketika masih dilatih oleh Benny Dollo. Sebaliknya bagi Persib, kegagalan menembus semifinal musim ini merupakan kegagalan keempat di ajang Piala Indonesia.
Meski demikian, capaian Persib musim ini lebih baik dibandingkan musim sebelumnya yang selalu kandas pada babak 16 besar.
Susunan pemain Persib: Markus Horison (kiper), Maman Abdurahman, Atep, Eka Ramdani, Gilang Angga, Munadi, Budi Sudarsono, Rene Christian, Cucu Hidayat/ Airlangga, Nova Aryanto, Christian Gonzales.
Arema: Kurnia Mega (kiper), Zulkifli, Piere Njanka, Waluyo, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Tomy Pranata, Dandi Santoso (KM), Roman Chamelo, M Fachrudin, Rahmat Affandi/ Alam Shah.(*)
(S033/Y003/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010