Semarang (ANTARA News) - Asisten Manajer Herry`s Gym, Toni Priatna, mengatakan lawan bagi pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, untuk pertarungan mendatang kemungkinan tidak dengan petinju Argentina, Fernando Saucedo.
"Lawan Chris John mendatang kemungkinan bukan dengan Fernando lagi karena pertarungan ini sifatnya pilihan atau `choice` maka kita bisa memilih lawan bagi dia (Chris John)," katanya ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.
Ia menambahkan, pertarungan Chris John melawan El Vasco (panggilan Fernando Saucedo) yang sedianya digelar di Jakarta, 26 Juli 2010 tersebut bisa dikatakan diundur atau dibatalkan karena pertarungan itu sifatnya pilihan.
Ketika ditanya penentuan nama lawan untuk petinju dengan julukan The Dragon tersebut, dia mengatakan, nanti karena masih menunggu agar Chris John benar-benar sembuh terlebih dulu.
"Kita belum memastikan untuk lawannya karena kita masih menunggu Chris John sembuh terlebih dulu. Yang namanya tinju itu, bisa sewaktu-waktu cedera sehingga kita belum bisa menentukan sekarang ini," katanya.
Pertarungan kedua petinju yang sedianya digelar di Jakarta, 26 Juli 2010, akhirnya diundur atau dibatalkan karena Chris John mengalami cedera tulang iganya retak saat menjalani latihan dengan "sparring partner" di Jakarta.
Penundaan atau pengunduran pertarungan ini sudah kedua kali bagi Chris John melawan Fernando Saucedo karena sebelumnya direncanakan di Bali, 22 Mei 2010, tetapi diundur karena Chris John mengalami cedera bahu kiri saat berlatih dengan "sparring partner" petinju Australia, Williem Kickett.
Ia mengatakan, Chris John memang dijadwalkan naik ring pada November 2010. "Tetapi semuanya masih menunggu Chris John sembuh terlebih dulu," katanya menegaskan.
Ketika ditanya kerugian materi yang diderita manajemen akibat pengunduran atau pembatalan pertarungan Chris John melawan Fernando di Jakarta, 26 Juli 2010, dia mengatakan, lumayan banyak.
"Saya tidak bisa merinci berapa uang yang dikeluarkan manajemen untuk persiapan pertarungan tersebut. Pokoknya lumayan mas," katanya.
Ia menjelaskan, manajemen sudah mengirim tiket pesawat untuk Fernando Saucedo dan pelatihnya dari Argentina ke Indonesia karena tiket itu harus diberikan satu minggu sebelum keberangkatan lawan ke tempat pertarungan.
"Sebenarnya Gernando dan pelatihnya sudah siap untuk terbang ke Indonesia tetapi karena dibatalkan atau diundur maka mereka tidak jadi berangkat ke sini," katanya.
Di samping itu, kata dia, tentu saja manajemen juga sudah mengeluarkan dana untuk tempat menginap lawan, tamu dari WBA, wasit dan juri, serta tempat pertarungan. "Lumayan mas`," katanya. (*)
(U.H015/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
yg jelas sebelum pensiun harus mempertontonkan menang dari petinju ternama di dunia,,,