261 KK di Kota Kupang dapat bantuan dana tunggu hunian

untuk warga Kota Kupang yang rumahnya rusak berat

Kupang (ANTARA) - Sebanyak 261 kepala keluarga (KK) korban bencana alam badai siklon tropis Seroja di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mendapat bantuan dana tunggu hunian (DTH) sebesar Rp391.500.000.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man kepada enam orang warga dari enam kecamatan yang terdampak bencana alam badai siklon tropis Seroja di Kupang, Kamis.

Penyerahan bantuan dana tunggu hunian itu dilakukan setelah Pemerintah Kota Kupang menerima bantuan dana tunggu hunian (DTH) dari BNPB melalui Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada Rabu (28/4).

Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man pada kesempatan itu mengatakan, bantuan dana tunggu hunian dialokasikan bagi warga Kota Kupang yang rumahnya rusak berat akibat terjangan badai siklon tropis Seroja.

"Bantuan dana ini khusus untuk warga Kota Kupang yang rumahnya rusak berat akibat bencana siklon tropis Seroja. Bantuan ini dberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi warga yang kehilangan tempat tinggal," kata Hermanus Man.

Ia mengatakan, warga Kota Kupang yang terdampak bencana alam badai siklon tropis seroja yang rumahnya mengalami rusak berat mencapai 261 kepala keluarga.

Dia mengatakan, 261 kepala keluarga itu menerima bantuan senilai Rp500.000/bulan berlangsung selama tiga bulan.

"Dana ini akan ditransfer ke rekening masing-masing warga penerima bantuan dana tunggu hunian yang rumahnya rusak berat," tegasnya.

Hermanus Man menambahkan, pemerintah Kota Kupang telah berkoordinasi dengan pihak Bank NTT untuk membantu para korban bencana dengan membukakan rekening pada Bank NTT tanpa saldo awal minimal.

"Kami pastikan dana bantuan sudah ditransfer paling lambat enam hari sudah masuk rekening penerima bantuan," tegas Hermanus Man.

Hermanus Man menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan bantuan ini.

Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man berharap penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan tersebut semaksimal mungkin untuk kesejahteraan keluarga.

Ia juga berharap para penerima bantuan juga selalu berdoa agar negara ini makin mampu membantu warganya terutama dalam situasi bencana seperti saat ini.