Sukadana, Lampung Timur (ANTARA News) - Kabupaten Lampung Timur setiap tahunnya mampu menyuplai buah nanas hingga ke Pulau Jawa, karena stoknya yang cukup melimpah di daerah itu.
"Kebutuhan buah nanas di tingkat lokal mampu terpenuhi, bahkan sampai dikirim hingga ke Pulau Jawa," kata seorang petani, Sudaryoto (42), di Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, sekitar 80 Km sebelah timur dari Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, para petani di daerahnya memanfaatkan kawasan perladangan untuk ditanami buah nanas, apalagi lahan yang tersedia cukup luas.
"Sejumlah petani yang memiliki ladang atau kebun dimanfaatkan untuk ditanami nanas, karena kondisi tanah memang sangat cocok," ujarnya.
Dikatakannya, sejumlah petani nanas di daerahnya biasanya panen sekitar bulan Juli-Agustus setiap tahunnya.
"Biasanya memasuki bulan puasa, stok nanas membanjiri pasaran dengan harga yang relatif terjangkau masyarakat," ujarnya.
Adapun harga buah nanas diantaranya nanas besar Rp23.000 per buah dan nanas batu atau kecil dengan dijual dengan harga Rp10.000 per buah.
Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Lampung Timur, Edwin Bangsaratoe, di Sukadana, menjelaskan bahwa Lampung Timur mempunyai potensi sebagai pengekspor buah nanas, karena saat ini mampu memasok ke berbagai daerah baik di Lampung maupun ke Pulau Jawa.
Menurutnya, jika dikembangkan lebih serius maka produksi buah nanas bisa diekspor ke luar negeri, apalagi jika ada investor yang tertarik menanamkan modalnya di daerah tersebut.
"Yang menjadi kendala ialah kurang berminatnya para investor untuk membuka pabrik, namun jika pemerintah memberikan kemudahan dalam perizinan dan memberikan kemudahan fasilitas, bisa saja akan banyak yang tertarik," jelasnya.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010