Semakin ramai masyarakat Asia berlibur ke sini berarti mereka yakin daerah pulau Dewata mampu memberikan keamanan dan kenyamanan selama berada di sini, kata Pengamat Pariwisata Bali, Drs Dewa Made Putrawan di Denpasar Kamis.
Masyarakat ASEAN yang berlibur ke Bali hampir setiap bulannya bertambah banyak yakni dari sebanyak 12.304 selama Januari 2010 menjadi 14.323 orang bulan berikutnya, selama Maret 26.527 orang, April 2.324 orang dan Mei naik menjadi 26.350 orang.
Kepercayaan turis ASEAN kembali percaya ke Bali, setelah tahun lalu terjadi berbagai masalah dengan negara tetangga yakni kasus tari pendet dengan Malaysia, munculnya aksi teroris mengakibatkan perjalanan wisata orang ASEAN ke Bali berkurang.
Terlihat turis Malaysia semakin ramai berlibur ke Bali yakni mencapai 55.000 orang selama Januari-Mei 2010, bahkan dua bulan terakhir naik keras dari sebanyak 11.947 orang selama April menjadi 13.888 orang Mei 2010, kata Dewa Made.
Begitu pula kedatangan turis Singapura ke Bali 29.911 orang, jumlah itu sudah masuk sepuluh besar negara pemasok wisatawan asing ke Bali dan dan kondisi itu pula merupakan prestasi besar karena mengalami kenaikan 53,6 persen jika dibandingkan perioda sama 2009 hanya 19.468 orang.
Masyarakat di sejumlah negara Asia yang melakukan perjalanan wisata ke pulau Dewata terakhir ini banyak berkurang seperti halnya turis Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan sebagainya namun masyarakat negara tetangga ini justru mengalami kenaikan yang tinggi.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010