Majalengka (ANTARA News)-Sejumlah petani di Kabupaten Majalengka,Jawa Barat terus mengembangkan tanaman ubi jalur yang mempunyai nilai jual tinggi dibandingkan tanaman padi.
Mujito, petani asal Sukasari Kabupaten Majalengka kepada wartawan di Majalengka, Kamis, mengatakan, ubi jalur perawatan mudah,hanya menyingkirkan daun yang menyentuh ketanah, untuk kebutuhan airpun lebih minimal dibandingkan dengan tanaman padi yang harus maksimal air. Selain itu hasil panen penjualannya cukup mudah.
"Pembeli baik pengecer maupun bandar ubi jalur datang langsung ke lokasi kebun ubi jalar,sehingga terhindar dari biaya angkut yang cukup mahal saat ini,harga ubi jalur tergantung hasil panen jika kualitas ubi tersebut baik hargapun cukup menggembirakan,"paparnya.
Dikatakannya,harga ubi jalar selama dia menanam jarang anjlok malah terus naik karena permintaan dari sejumlah bandar meningkat setipa tahun,ubi jalar yang dihasilkannya di pasok ke Bandung,Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi.
Ubi jalar sangat dibutuhkan oleh pabrik makanan sebagai bahan utama pembuatan kue-kue.
Sementara itu H Parman petani padi yang kini beralih menanam ubi jalar menjelaskan, ubi jalar di musim hujan masih tetap menghasilkan ubi dengan kualitas cukup memuaskan.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010