Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa hukum terjadi di Indonesia, Rabu (28/4), mulai dari pengungkapan kasus 2,5 juta ton sabu oleh kepolisian Republik Indonesia, penggunaan alat tes antigen bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, dan perkembangan kasus eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Berikut ini lima berita hukum menarik pilihan ANTARA:

1. Polri ungkap kasus 2,5 ton narkotika jenis sabu-sabu

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat 2,5 ton dari jaringan internasional.

"Barang bukti narkotika jenis sabu dengan total sekitar 2,5 ton," kata Kapolri Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

2. PT Kimia Farma dukung penyelidikan kasus alat uji cepat bekas

PT Kimia Farma Diagnostik menyerahkan sepenuhnya permasalahan oknum petugas layanan Uji Cepat Kimia Farma Diagnostika Bandara Internasional Kualanamu yang diduga melakukan tindakan penggunaan kembali alat uji cepat antigen.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum untuk melakukan penanganan dan penyelidikan," kata Direktur Utama PT. Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadhila Bulqini, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

3. Kuasa hukum sulit temui Munarman di Polda Metro Jaya

Tim kuasa hukum Munarman di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya sulit menemui kliennya di Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) setelah penangkapan yang bersangkutan di kediaman pribadinya, Selasa (27/4).

"Hingga saat ini, kami sebagai kuasa hukum mengalami kesulitan untuk bertemu dengan klien kami," kata pengacara M. Hariadi Nasution yang mewakili tim kuasa hukum Munarman melalui pesan tertulisnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

4. KPK periksa Angin Prayitno Aji terkait kasus suap pajak

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu memeriksa mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Angin Prayitno Aji sebagai saksi kasus dugaan suap pajak.

"Benar, yang bersangkutan hari ini telah hadir di Gedung Merah Putih KPK. Dipanggil dan diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait pemeriksaan perpajakan Tahun 2016-2017 pada Ditjen Pajak," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam ketarangannya di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

5. Satgas Nemangkawi nyatakan sembilan KKB tewas dalam baku tembak

Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi mengklaim sembilan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas dalam baku tembak yang terjadi di sekitar markas KKB di Olenski, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.

"Memang benar dari laporan yang diterima bahwa sembilan anggota KKB tewas dalam kontak senjata," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. Iqbal Al Qupdusy di Jayapura, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021