Jakarta (ANTARA) - Kemarin satu paus ditemukan terdampar di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT); kasus penularan COVID-19 meningkat di wilayah Sumatera Selatan, dan arkeolog menyampaikan hasil riset mengenai penjelajahan kapal Nusantara.

Selain itu ada warta mengenai pesan terakhir awak KRI Nanggala 402 kepada keluarganya yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Paus sperma mati terdampar di Timor Tengah Utara

Satu paus jenis sperma ditemukan terdampar dan mati di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, dan bangkainya dikubur oleh petugas Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional.

Kasus COVID-19 di Sumatera Selatan naik usai PPKM

Kasus penularan COVID-19 di Sumatera Selatan meningkat seusai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro tahap pertama dari 6 sampai 19 April 2021.

Peneliti sampaikan bukti penjelajahan kapal Nusantara

Dosen Departemen Arkeologi Universitas Indonesia Ali Akbar memaparkan hasil penelitian mengenai penemuan perahu kuno di Jambi yang menurut dia menunjukkan bukti bahwa kapal Nusantara sudah menjelajahi dunia sebelum kedatangan bangsa Eropa.

Pesan terakhir Serda Diyut sebelum menyelam bersama KRI Nanggala

Serda Diyut Subandriyo, awak KRI Nanggala 402, menyampaikan pesan kepada keluarganya sebelum bertugas. "Kalau seandainya ada apa-apa, nanti jasadnya ingin dibawa ke pangkuan ibunda," ujar Sartiningsih, Ibunda Serda Diyut, menirukan ungkapan putranya saat sungkem dan meminta doa restu demi kelancaran tugas pada 18 April 2021.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021