Para mahasiswa baru tahun ini (lulusan SMPTN 2010, red) diperbolehkan membayar uang kuliah dengan sistem cicilan (angsuran, red), kata Pembantu Rektor I Unand Padang, Febrin Anas Ismail, di Padang, Rabu
"Tahun ini, kita membolehkan para mahasiswa asal keluarga ekonomi lemah membayar uang kuliah dengan sistem cicilan atau angsuran," ujarnya.
Dia mengatakan, program ini sengaja dibuat dengan tujuan agar dapat membantu mahasiswa dari keluarga kurang mampu sehingga mereka tetap mendapatkan kesempatan kuliah di perguruan tinggi.
"Jadi, tidak ada lagi alasan kalau yang bisa kuliah hanya anak keluarga mampu saja, karena anak keluarga tidak mampu juga bisa, apalagi kalau mereka cerdas dan lulus Saringan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN)," katanya.
Tentang besaran biaya cicilan, tambah Febrin, pihaknya juga kembali meringankan, karena dapat dibayar sesuai kemampuan keluarga si mahasiswa ekonomi lemah tadi.
Selain itu, kata Febrin, kalau si mahasiswa asal keluarga tak mampu dapat membuktikan kemampuannya di bidang pendidikan (kuliah, red), puluhan beasiswa pun siap menanti mereka.
"Dan ini jelas tidak sekadar isapan jempol, kalau memang bisa membuktikan kemampuan, beasiswa pasti diberikan," katanya.
Sementara itu, Mira, salah seorang mahasiswi baru Unand asal Kabupaten Pesisir Selatan mengungkapkan kelegaannya atas kebijakan tadi.
"Jujur, kita sangat terbantu dengan adanya kebijakan ini, terutama saya," katanya.
Soalnya, kalau diminta membayar langsung uang kuliah, keluarga Mira yang petani dipastikan tidak sanggup.
"Tapi, untungnya boleh dicicil, jadinya tidak terlalu berat," katanya. (ANT032/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010