Jakarta (ANTARA) - Jajaran petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu, membahas sejumlah strategi membantu rakyat yang terdampak pandemi COVID-19 agar kembali bangkit dan sejahtera.
Beberapa strategi itu termasuk di antaranya menguatkan sektor ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia, kata perwakilan dari dua partai politik itu saat jumpa pers usai pertemuan di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta.
"PKB dan PKS sama-sama memiliki semangat menguatkan ekonomi syariah. Tadi kami bahas itu, antara Pak Muhaimin dan Pak Syaikhu mengangkat (tema) itu agar ekonomi syariah berjalan. Terdapat tekad juga untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah serta industri halal di dunia. Ini kesepakatan yang disampaikan bersama dan kami sepakat semoga bisa terus dibicarakan bersama," kata Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menjelaskan hasil pertemuan.
Aboe lanjut menyampaikan berbagai pendapat dan pikiran untuk menguatkan perekonomian yang dibahas dalam pertemuan itu merupakan bukti PKS dan PKB sama-sama berkomitmen membantu rakyat bangkit setelah terdampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Pimpinan PKS bersilaturahmi ke PKB
Baca juga: PKS silaturahim kebangsaan ke PDIP, oposisi rajut semangat kebangsaan
Baca juga: AHY dan Ahmad Syaikhu bertemu bahas persoalan bangsa
"Terdapat kesamaan pandang antara PKS dan PKB mengenai perlunya membawa bangsa ini bangkit menuju keadilan dan kesejahteraan. Perlu ada kenaikan taraf hidup umat agar mereka lebih sejahtera. Ini penting, apalagi di tengah COVID-19. Kami sepakat bersama agar kami membantu pemerintah supaya kita bisa keluar dari permasalahan COVID-19 ini," kata Aboe menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid mengatakan tajuk pertemuan pada Rabu malam itu adalah "Mempercepat Kebangkitan Bangsa untuk Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
"Kami yang ada di dalam pemerintahan, kemudian mempunyai pandangan yang lengkap dari sahabat-sahabat PKS dari luar pemerintahan. Ketika dua pandangan ini digabungkan, maka Insyaallah Indonesia akan bangkit dari keterpurukan ini, akan bisa mengatasi COVID-19 secara cepat, akan bisa kemudian mempercepat kebangkitan ekonomi," terang Hasanuddin dalam jumpa pers yang sama.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, didampingi oleh jajaran pengurus pusat masing-masing, bertemu di Markas PKB, Rabu. Pertemuan itu merupakan rangkaian kegiatan kunjungan PKS ke kantor pusat PKB.
Rombongan PKS tiba di lokasi pukul 17.00 WIB dan meninggalkan Kantor DPP PKB sekitar pukul 19.30 WIB.
Dalam pertemuan itu, beberapa pengurus PKS yang hadir, antara lain Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati.
Sementara itu, jajaran pengurus pusat PKB yang hadir dalam pertemuan, di antaranya Wakil Ketua Umum Ideologi dan Kaderisasi M Hanif Dhakiri; Ketua Bidang Olahraga, Kesenian, dan Milenial Faisol Riza; Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Fathan Subchi; dan Wakil Sekretaris Jenderal Anggia Ermarini.
Dalam beberapa minggu terakhir, PKS telah mengunjungi kantor pusat beberapa partai, antara lain Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan kemungkinan pada pekan ini PKS akan lanjut menyambangi markas Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021