AHY: Pemimpin dan ulama harus dekat

... ulama dan umarah itu harus dekat, harus bersatu menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa...

Mataram (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa ulama, para tokoh agama dan para pemimpin harus dekat dan bersatu padu untuk terus membangun bangsa Indonesia.

"Antara ulama dan umarah itu harus dekat, harus bersatu menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa," kata dia, dalam acara silaturahmi dengan ratusan ulama di NTB di Masjid Pusat Islam, di Mataram, Rabu.

Ia bersama rombongan DPP Demokrat berbuka puasa bersama para tokoh agama di Pulau Seribu Masjid untuk menjaring masukan dan nasehat para tokoh agama di NTB.

Partai Demokrat menghadirkan para tokoh agama dari wilayah Pulau Lombok dalam buka puasa bersama itu. Tampak Gubernur NTB, Zuliekieflimansyah, bersama Ketua DPD Demokrat NTB, TGH Mahally Fikri, turut serta mendampingi kunjungan AHY itu.

"Ini kedatangan saya yang keenam kalinya di NTB. Kami ingin dekat dengan para ulama, para tokoh agama dari semua agama. Apalagi, NTB khususnya Pulau Lombok punya kisah bagi saya, karena saat bulan madu saya di Sembalun, Lombok Timur," ujar Agus.

Di hadapan para tokoh agama, dia menyampaikan pesan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bahwa ulama dan umarah harus dekat dan bersatu.

Kata dia, ulama dan umarah harus dekat dari sisi emosional dan pikiran. Hal itu agar dapat menyatukan persepsi dan langkah dalam membangun bangsa.

"Karena masalah dalam negara ini sangat kompleks yang membutuhkan pikiran dari ulama, untuk menghadirkan solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa," tegas AHY.

Maka, ujarnya, perlu bersinergi antara tokoh agama, ulama dan para pemimpin menjadi hal yang sangat penting.

Kunjungan Agus Yudhoyono ke NTB merupakan rangkaian kegiatan bertajuk safari Ramadhan. Sebelum ke NTB, Agus bersama rombongan telah melakukan safari di Aceh dan Kalimantan, Palu, dan NTT.

"Ini adalah bagian dari perjalanan kami, kami bersama rombongan yang tidak banyak ini. Untuk menyapa masyarakat, para tokoh agama," katanya.