Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Jepang luncurkan Indonesia Japan Indutrial Network (IJIN) sebagai upaya membuka kerjasama industrial bidang usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah Jabodetabek, terutama di kawasan Jababeka, Bekasi, Jabar.
"Kami sekarang sedang membuka jaringan industrial dengan Indonesia, terutama di wilayah Jababeka untuk memungkinkan terjadinya kerjasama industrial di bidang UKM," kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri, saat peluncuran acara IJIN di Jakarta, Rabu.
"Kami yakin dengan membuat jaringan bersama Indonesia akan mendapatkan sinergi yang baik, kami yakin Indonesia memiliki tenaga kerja yang bisa diandalkan," katanya.
"Ketertarikan untuk melakukan kerjasama dengan Indonesia ini karena saya melihat saat ini Indonesia sedang menunjukkan kemajuan ekonomi yang cukup baik," katanya.
Ketika disinggung apakah rencana kerjasama industrial bidang UKM dengan Indonesia ini didasari atas alasan karena murahnya upah pekerja Indonesia, Dubes Jepang untuk Indonesia itu mengatakan bukan alasan utama.
"Kami tidak berfikir tentang murahnya upah tenaga kerja Indonesia, tapi yang kami sangat pertimbangkan adalah bahwa para pekerja Indonesia itu sangat rajin bekerja," tambahnya.
Sementara itu Presiden Direktur PT Jababeka tbk S.D Darmono yang hadir pada peluncuran IJIN tersebut mengatakan, pertemuan dengan para pelaku industri dari Jepang ini untuk yang pertamakalinya dilakukan, dan selanjutnya akan diupayakan dilakukan pertemuan setiap bulan.
"Ini pertemuan kami yang pertama, kami membuat jaringan ini untuk seterusnya dan nantinya akan kami usahakan pertemuan dengan pihak Jepang semacam ini bisa berlangsung setiap bulan," kata S.D Darmono.
Dikatakannya, dalam waktu yang pertama ini baru ada delapan kawasan industri yang bergabung dalam wadah IJIN ini, dan diharapkan untuk selanjutnya akan ada kawasan lain yang ikut bergabung.
"Kami berharap akan lebih banyak lagi yang bergabung dalam wadah IJIN ini karena ini sangat positif," katanya.
"Kami ingin belajar dari Jepang dalam mengelola industri, mereka dikenal dengan kedisiplinan mereka, tapi untuk bisa merebut mereka kami harus aktif," tambah Presiden Direktur PT Jababeka tbk tersebut.(*)
(T.A020/S006/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010