Jakarta (ANTARA News) - Unit energi Google Inc telah mencapai kesepakatan untuk membeli pembangkit tenaga angin (wind power) dari NextEra Energy Inc guna menyupai listrik pusat data dalam waktu 20 tahun ke depan.

Kesepakatan itu dicapai kurang dari tiga bulan setelah perusahaan raksasa pencarian Internet Silicon Valley menginvestasikan 38,8 juta dolar untuk dua pembangkit tenaga angin di North Dakota, yang dikembangkan oleh NextEra Energy Resources, yang menghasilkan energi cukup untuk keperluan lebih dari 55 ribu rumah.

Google Energi LLC akan mulai membeli pembangkit tenaga angin dari 30 Juli dari fasilitas NextEra di Iowa dengan harga yang sudah ditentukan sebelumnya, Urs Hoelzle, seorang wakil senior presiden Google untuk unit operasi mengatakan dalam sebuah blog di situs Google.

"Memasukkan sejumlah kekuatan besar tenaga angin ke dalam portofolio kita adalah rumit, tetapi kekuatan ini cukup untuk memasok beberapa pusat data," tambah Hoelzle.

Google ikut berkomitmen dalam isu-isu perubahan iklim sebagai upaya filantropi melalui akunnya Google.org arm.

Perusahaan yang kerap berbeda dari yang lain itu mengatakan pada akhir 2007 akan berinvestasi di perusahaan dan melakukan penelitian sendiri untuk menghasilkan energi terbarukan--dalam harga yang lebih murah dibanding batu bara--dalam beberapa tahun.

Perusahaan unit Energi Google dibentuk pada Desember, membolehkan perusahaan membeli sejumlah besar energi baru dari kekuatan pasar grosir.

(Adm/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010