Kupang (ANTARA News) - Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta ibu negara Ny Ani Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan mengujungi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk meresmikan Gong Perdamaian yang dibangun pemerintah setempat.
Wali Kota Kupang, Daniel Adoe, Rabu mengatakan, Komite Perdamaian Dunia dibawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memilih Kota Kupang dipilih sebagai kota ketiga setelah Kota Ambon dan Kota Yogyakarta untuk membangun simbol perdamaian dunia itu.
Menurut Adoe, Gong Perdamian itu, merupakan program Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk dunia dalam menjaga persahabatan dan perdamaian dunia, yang disimbolkan dalam bentuk gong.
"Ini sudah ada di sejumlah kota di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, yang hingga saat ini baru ada di tiga kota, termasuk yang akan dibangun di Kota Kupang" kata Adoe.
Untuk di Kota Kupang, kata Adoe, pemerintah sedang melakukan persiapan pembangunan fisiknya yang berlokasi di taman nostalgia di ruas jalan El Tari II depan Gedung Keuangan Negara, dan akan menyerap dana sekitar Rp1 miliar.
"Dana yang kita siapkan untuk mebangun Gong Perdamaian tersebut, jauh lebih murah dari yang dibangun di Yogyakarta dan Ambon yang mencapai lebih dari Rp2,5 miliar," kata Adoe.
Karena dananya belum dimasukkan dalam APBD murni dan baru akan diakomodir dalam APBD perubahan tahun 2010, maka, atas izin DPRD Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang akan menggunakan sebelum ditetapkan.
"Hasil konsultasi dengan BPK, ada ruang bagi Pemerintah Kota Kupang untuk menggunakan anggarannya terlebih dahulu sebelum penetapan, karena sifatnya sangat mendesak dan penting, apalagi dewan sudah menyetujuinya," kata Adoe.
Adoe mangatakan, dalam areal Gong Perdamaian itu, akan juga dibangun parsasti tapak kaki, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serta semua bupati/walikota se-NTT, ssebagai simbol perdamaian di NTT.
"Kalau di Yokyakarat, dalam bentuk rekaman suara tokoh nasional termasuk suara semua mantan Presiden RI," kata dia.
Dia menambahkan, terhadap rencana kedatangan Presiden RI ini, Pemerintah Kota Kupang sudah melaporkannya kepada Gubernur NTT, untuk selanjutnya permohonan undangan yang akan disampaikan Pemerintah Kota Kupang kepada Presiden RI akan melalui Gubernur NTT.
"Saya sudah laporkan agenda ini kepada Gubernur NTT," kata Adoe, tanpa memberikan kepastian tentang jadwal pasti kedatangan Presiden tersebut.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010