Setelah hampir 10 tahun bergabung di Ungu, baru kali ini Pasha menitikkan airmata saat melantunkan lagu-lagu Ungu.
"Saya baru mendengar lagu ini di studio. Pas coba menyanyi, saya tersentuh dengan liriknya hingga sedikit menangis," kata Pasha di Jakarta, Selasa (20/7).
Pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsudin ini mengatakan, sepanjang menjadi vokalis Ungu dia tidak pernah menangis setiap kali melantunkan lagu milik Ungu.
"Bukan berarti tidak menjiwai, tapi lagu ini memang beda. Ada nyawanya banget," katanya.
Ayah tiga anak ini melanjutkan, saat menyanyikan lagu Doa Untuk Ibu dia tersadar kalau selama ini nyaris tak pernah bertemu dengan ibunya.
Jadwal tur yang padat membuat kesempatan untuk bertemu dengan wanita yang telah melahirkannya itu jadi langka. "Dalam sebulan, syukur-syukur bisa bertemu sekali," katanya.
Kesibukan tur juga membuat Pasha sering lupa untuk berkomukasi dengan ibunya meski hanya sesekali.
"Misalnya sekadar bertanya apa kabar. Kadang-kadang pas lagi ingat dan mau telpon, eh nggak ada sinyal. Padahal, Ibu lagi di Jakarta," katanya.
Pasha terkadang merasa malu lantaran justru ibunya yang sesekali menghubunginya lewat ponsel untuk sekadar bertanya kabar sekaligus mengetahui perkembangan aktivitasnya. "Mami tanya ada kabar baru apa? Sekarang ada dimana? Jadi sempat malu sendiri," katanya.
Kerinduan Pasha kepada ibunya akhirnya terobati. Sudah sekitar satu minggu ini sang bunda menetap di rumahnya di kawasan Bogor. "Mami memang suka keliling ke rumah anak-anaknya secara bergantian. Sekarang lagi giliran di rumah saya,"
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Pasha kamu jg harus ingat akan pengorbanan
Oki(mantan Istri) dia menjadi muallaf, melahir
kan Pasha2 Yunior yg lucu...jadi untuk apa kalian berdua saling ego klo dlm hati x berdua
masih ada CINTA. jgn suka bilang sudah tdk ada kecocokkan.