Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, M Anwar Rabu mengatakan, dengan adanya aktivitas pemindahan jembatan "Balley" ini, maka jalur dari Kota Malang menuju Kediri yang melalui Batu - Pujon - Kandangan hingga ke Kediri sementara ditutup total.
Pemindahannya, dilakukan dengan cara mengambil setiap bagian dari jembatan "Balley" itu sehingga akan memakan waktu sehari. "Pemindahan dengan cara "dipreteli" ini akan memakan waktu sedikit lama, sehingga harapannya sehari sudah rampung," katanya.
Dikatakannya, pemindahan dilakukan karena pembangunan jembatan permanen akan segera dimulai, sehingga diperlukan pengambilan jembatan "Balley" tersebut.
"Jembatan "Balley" yang berfungsi sebagai jembatan cadangan dari jembatan Ngeprih, akan dipindah oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jawa Timur dengan alat berat, dengan cara badan jembatan akan dipretheli dan langsung diangkat dan digeser ke sebelah Utara," kata Anwar.
Ia menjelaskan, Jembatan Ngeprih di daerah Pujon itu sebelumnya pilar tengahnya mengalami ambles karena diterjang longsor, untuk itu konstruksinya akan dirubah total dengan menghilangkan pilar tengah.
"Yang sudah pasti, lokasi jembatan baru yang akan dibangun ini tetap di jembatan lama, hanya ada perubahan dikonstruksinya saja," ujarnya.
Sementara terkait sampai kapan jalur pujon ini ditutup total, Anwar tidak berani memastikan. Namun, diharapkan pengerjaan bisa dilakukan secepatnya sehingga pengguna jalan segera bisa melintas kembali.
Selain itu, untuk alokasi anggaran dalam pembangunan jembatan yang baru ini, Anwar juga tidak bisa menyebutkan, sebab kewenangan pembangunan jembatan yang baru sepenuhnya berada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya, Satuan Lalu-lintas Polres Batu telah memasang papan pengumuman di beberapa titik di Kota Batu, pemasangan dilakukan untuk memberi peringatan terkait ditutupnya jalur pujon ini. Seperti di pertigaan Pendem, Perempatan Hotel Orchid serta Alun-alun Kota Batu.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Batu, Iptu Edy HK, mengatakan, penutupan jalur Batu - Kandangan Kediri direncanakan berlangsung sehari, sehingga pengendara diharapkan bisa memutar melalui jalur ke Mojokerto atau Blitar.
"Jika pembangunan jembatan tersebut selesai, maka kita akan memberi tahu, oleh karena itu sementara pengendara memutar melalui jalur Mojokerto dan Blitar dulu," ujarnya.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
