Pendekatan religi tersebut dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera menyiapkan materi khotbah Jumat dan ceramah terkait keamanan dan kehalalan vaksin COVID-19 guna memberikan keyakinan kepada masyarakat terutama kalangan lanjut usia (lansia) agar termotivasi divaksin.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Rabu, mengatakan, upaya itu sebagai salah satu langkah meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Mataram terutama kalangan lansia yang menjadi prioritas secara nasional.

"Kita ingin melalui pendekatan religi tersebut dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat datang ke pusat-pusat pelayanan vaksinasi COVID-19 yang telah disiapkan," katanya.

Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia menyebutkan bahwa vaksin COVID-19 dari dengan jenis Sinovac aman dan halal digunakan, untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, MUI juga telah mengeluarkan fatwa bahwa divaksin saat berpuasa tidak membatalkan puasa.

"Fatwa MUI itu, perlu terus digaungkan melalui berbagai kesempatan termasuk saat khotbah Jumat agar memberikan keyakinan kepada masyarakat yang masih ragu terhadap kehalalan vaksin dan ragu divaksin saat berpuasa," katanya.

Baca juga: Vaksinasi lansia, RSUD Mataram-NTB buat tim penjemputan siang-malam

Baca juga: Kemenkes tambah target sasaran vaksinasi lansia Mataram jadi 22.000

Menurut Martawang yang juga menjabat sebagai Plt Direktur RSUD Kota Mataram, pusat layanan vaksinasi COVID-19 di Kota Mataram telah disiapkan selain di RSUD Mataram juga di 11 puskesmas se-Kota Mataram.

"Dengan demikian, masyarakat terutama lansia bisa datang ke salah satu fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggal mereka," katanya.

Layanan vaksinasi COVID-19 bagi lansia, katanya, menjadi atensi pemerintah kota karena data Dinas Kesehatan Provinsi NTB per tanggal 25 April 2021, tercatat cakupan vaksinasi lansia dosis tahap pertama di Mataram sebesar 38,8 persen atau 10.100 lansia, sedangkan dosis kedua 24,8 persen atau 6.452 lansia dari target sekitar 26 ribu lansia.

"Untuk itulah, kita berinovasi dengan berbagai upaya untuk mencapai target sasaran yang telah diberikan. Selain layanan penjemputan, vaksinasi malam, kita juga akan memberikan paket sembako bagi lansia yang siap divaksin," katanya.

Baca juga: RSUD Mataram siap layani vaksinasi untuk anak muda asal ajak lansia

Baca juga: RSUD Mataram fasilitasi vaksinasi COVID-19 untuk lansia

Pewarta: Nirkomala
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021