"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena beberapa komoditi seperti sayur, telur, gula semua cukup stoknya menjelang bulan puasa ini," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan, Subagyo, usai melakukan sidak di Pasar Sederhana Jalan Jurang Nomor 1 Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Subagyo mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya, beberapa komoditi kebutuhan bahan pokok, seperti cabe, yang awalnya melonjak naik saat ini mulai turun
"Makin hari suplainya mulai normal, begitu pun dengan harganya. Saat ini harga cabe sudah turun menjadi Rp 27 ribu dari semula Rp 40 ribu. Mudah-mudahan ini bisa bertahan sampai menjelang lebaran," katanya.
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkan komoditi kebutuhan pokok tidak perlu dilakukan dengan cara operasi pasar, namun pemerintah lebih memilih menggelar pasar murah.
"Operasi pasar itu hanya berlaku untuk beras, itu pun kalau terjadi kenaikan di atas 10 persen. Tapi kita lebih memilih pasar murah untuk mengontrol harga kebutuhan pokok," ujarnya.
Menurut dia, pasar murah akan dilakukan sebelum bulan Ramadhan, saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
"Mekanisme tentang operasi pasar, kita akan berkerjasama dengan Pemda. Pemda yang melaksanakan kami yang memberikan arahan. Pasar murah ini kami tegaskan akan dilakukan di wilayah yang masyarakatnya tidak mampu," katanya.
(U.KR-ASJ/S018/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010