Kuala Lumpur (ANTARA News) - Radio Televisyen Malaysia (RTM) selaku media elektronik yang dikelola di bawah Kementerian Penerangan, Komunikasi dan Budaya Malaysia tidak lagi menayangkan sinetron dari rumah produksi Indonesia.

"Terhitung sejak awal tahun 2010, RTM yang mengelola TV1 dan TV2 Malaysia tidak lagi menyiarkan sinetron dari Indonesia karena dinilai bertentangan dengan budaya lokal," ujar Ketua Konten Penyiaran RTM, Datok Norhyati Bin Ismail, di Kuala Lumpur, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Datok Norhyati Bin Ismail ketika melakukan sesi tanya jawab dengan para peserta studi komperatif media yang ikuti 30 orang wartawan dari belasan media di Riau dan staf Biro Humas Pemerintah Provinsi Riau ketika berkunjung ke RTM.

Menurut dia, selama ini acara-acara hiburan seperti musik dan drama atau yang dikenal dengan sebutan sinetron di Indonesia telah menjadi tayangan favorit dalam mengisi jam-jam siaran baik TV1 ataupun TV2 yang dipancarkan dari Angkasapuri, Kuala Lumpur.

Sekitar 40 persen tanyangan yang disiarkan pada kedua stasiun televisi nasional milik pemerintah Malaysia itu merupakan tayangan ulang yang berisi mengenai program-program hiburan termasuk sinetron dari Indonesia dalam menekan tingginya biaya operasional.

Pemerintah Malaysia di bawah Kementerian Penerangan, Komunikasi dan Budaya Malaysia tidak menginginkan tayangan yang disiarkan TV1 dan TV2 hanya mengedepankan sebuah cerita populis tanpa memiliki arti penting bagi masyarakat negeri itu.

"Sesuai dengan keinginan pemerintah, bahwa kita hanya menyiarkan tayangan yang membawa faedah serta bersifat konstruktif bagi kemajuan bangsa dan negara karena kita menganut konsep jurnalis bertanggung jawab," katanya.

Meski demikian sejumlah televisi swasta nasional yang dikelola swasta seperti TV3 masih menayangkan sinetron dari Indonesia karena masih diminati penduduk Malaysia, ujar Norhyati.

Dewasa ini Malaysia memiliki tujuh stasiun televisi nasional, dan dua di antaranya dikelola pemerintah negara itu, TV1 dan TV2, serta 34 radio siaran nasional yang berada di bawah RTM.

TV1 disiarkan dengan menggunakan bahasa Melayu dan mengudara selama 20 jam sehari, sedangkan TV1 yang menggunakan empat bahasa yakni Melayu, China, India dan Inggris bersiaran selama 24 jam sehari.(*)

(T.M046/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010