XL Pacu Penjualan Produk Melalui Program "Markotop"

Surabaya (ANTARA News) - Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk berupaya memacu penjualan produknya melalui program "Mari Kejar Outlet Top" atau "Markotop" dengan memaksimalkan mitra bisnisnya sebagai ujung tombak.

Vice President XL Wilayah Timur Djunaedy Hermawanto kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan program ini merupakan stimulus bagi outlet XL untuk mencapai peningkatan penjualan sesuai target tertentu yang ditetapkan.

"Untuk program Markotop ini, XL menyediakan total hadiah Rp25 miliar untuk para outlet di seluruh Indonesia," katanya usai penyerahan penghargaan kepada pemenang program Markotop di wilayah Jatim periode Maret-Juni 2010.

Djunaedy menjelaskan program ini sebagai bentuk apresiasi kepada mitra penjualan atau outlet yang telah ikut berperan mendongkrak penjualan kartu perdana maupun voucher isi ulang.

"Dari program ini, kami berharap penjualan produk kartu perdana maupun voucher isi ulang bisa meningkat sekitar 20 persen. Selama tiga bulan pertama program ini, angka penjualan naik cukup signifikan," katanya tanpa merinci angka.

Ia menambahkan mengatakan saat ini terdapat lebih kurang 35 ribu outlet penjualan langsung XL dan sekitar 30 ribu unit outlet penjualan tidak langsung yang tersebar di wilayah timur.

Khusus di wilayah Jawa Timur, outlet penjualan dibagi dalam 12 depo, di antaranya Madura I dan II, Surabaya, Tuban, Sidoarjo, Kediri, Madiun, dan Ponorogo.

Adapun persyaratan untuk mengikuti program Markotop, setiap outlet kategori "blue" minimal harus melakukan transaksi 499 kali dalam satu bulan, outlet "silver" 999 kali transaksi dan outlet "gold" lebih dari 1.000 transaksi.

Hingga semester pertama 2010, jumlah pelanggan XL di wilayah timur yang meliputi Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua mencapai 8,4 juta atau sekitar 30 persen dari pelanggan nasional.

"Dari jumlah itu, sekitar 3,6 juta pelanggan berada di wilayah Jatim," tambah Djunaedy.(*)
(T.D010/R009)