Kabul (ANTARA News/AFP) - Kepala NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan pada konferensi internasional besar di Kabul Selasa, bahwa aliansi masih akan berada di Afghanistan bahkan setelah Afghanistan mengambil alih tanggungjawab keamanan.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan, pemerintahnya kini sedang bekerja untuk mengambil alih tanggungjawab penuh keamanan pada akhir 2014, dan konferensi Selasa berupaya untuk mempersiapkan peta-jalan bagi kepemimpinan Afghanistan.
Rasmussen mengatakan, masa transisi akan berlandaskan pada "kondisi, bukan jadwal" dan pasukan NATO bertugas melatih polisi dan militer Afghanistan untuk mengambil pimpinan dalam melindungi negara dari serangan Taliban, yang berlangsung hampir sembilan tahun.
"Masa transisi akan dilakukan secara bertahap - berdasarkan penilaian politik dan situasi keamanan, sehingga tak dapat diubah.
"Dan kapan hal itu terjadi, pasukan internasional tak ingin meninggalkan (Afghanistan); mereka akan beralih ke peran pembantu," ujarnya.
"Kami belum sampai sejauh ini, dengan biaya ini, terputus-putus persis seperti yang kita lihat pada bentuk dan tujuan bersama kami." (*)
(Uu.H-AK/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010